Bahas “Great Mindset for Critical Thingking” Bersama Motivator Agung Fatwa

 

HumasUPNVJ - Sabtu, 24 Oktober 2020, Minggu ketiga pelaksanaan Program Stimulus, Pembelajaran, Etika, Kolaborasi, Kreativitas (PROSPEKTIV 2020) bersama Agung Fatwa seorang motivator energik dan atraktif yang mampu menyentuh serta menggugah setiap peserta untuk berubah mindsetnya Selain itu juga ia seorang penulis buku bertema inspirasi kehidupan, telah menghasilkan 3 karya buku yang berjudul The Akhlak Revolution, Simfoni Kehidupan Breaking The Habits.

Pelaksanaan yang tetap dilakukan secara daring ini, Agung mengakat tema “Critical Thingking” yang diberikan kepada seluruh peserta yang meliputi mahasiswa baru UPN Veteran Jakarta, UPN Veteran Jawa Timu, UPN Veteran Yogyakarta, Universitas Palangkaraya dan Universitas Nusa Cendana.

Sebagai pembuka wakil rektor bidang kemahasiswaan dan kerjasama dr. Ria Maria Theresa, memberikan motivasi untuk para peserta untuk tetap semangat mengikuti pembekalan yang penuh manfaat dengan narasumber yang kompeten untuk meemberikan motivasi kepada mahasiswa baru untuk bekal menjalani proses perkuliahan hingga menghadapi dunia industri.

Prospektiv_Agung_Fatwa.jpg

Dengan pembawaan yang manarik Agung Fatwa mengawali kegiatan dengan melakukan peregangan tubuh sederhana untuk menghidupkan semangat dan meningkatkan kosentrasi peserta.

Great Mindset for Critical Thingking, dalam pembahasan ini Agung menginginkan pembekalan untuk membuat para mahasiswa bisa memiliki kepribadian yang terbuka dan bermanfaat.

“Saya adalah raja dari pikiran saya” hal yang diucapkan Agung yang diarahkan untuk seluruh peserta untuk memberikan kekuatan pikiran untuk bisa mengubah pola pikir dan selalu berfikir positif.

“Orang bahagia selalu punya tenaga yang membuat orang disekelilingnya bahagia, mulai dari apa yang kita pikirkan”.

Agung mengajak para mahassiswa untuk mengasah mentalitas dan kompetensi bersama untuk bisa memiliki priotitas serta menerima kenyataan diri seperti apa yang dimiliki. Dengan hal tersebut diri sendiri sudah bisa memahami dan mengetahui kekurangan dan kelebihan diri sendiri.

“Kepanikan itu hadir dari luar tapi kepanikan hadir dari diri sendiri”

Agung mengatakan untuk berhenti mengeluh, menyalahkan saat ini mulai rasakan dan dengarkan apa yang diri kita inginkan.

Prospektiv_Agung_Fatwa_1.jpg

“Satu tahun lalu saya tidak meyangka akan memberikan banyak motivasi dengan ribuan orang secara online. Sejatinya kecerdasan adalah kemampuan beradaptasi dengan situasi kondisi perubahan yang terjadi. Utamakan menjadi pribadi yang bisa beradaptasi dalam lingkungan apapun”

Agung menjelaskan definisi berfikir kritis adalah kemampuan berfikir jernih dan rasional. Dengan berfikir kritis dapat mengeluarkan potensi dalam diri, dengan kemampuan pemecahan masalah yang kita hadapi.

Perlunya berfikir kritis harus diiringi sifat, perilaku, perkataan agar semuanya bisa seimbang dan beriringan dengan baik. Membangun Mindset yang G.R.E.A.T dalam mendukung daya pikir kritis bagi para mahasiswa.

G for Goal atau tujuan, jika kita memiliki tujuan maka kita bisa tahu apa yang kita targetkan dengan tidak lupa menikmati proses yang ada.

Kedua R for Realistis, mindset untuk bersikap proporsional tidak berlebihan juga tidak kurang. Hal ini akan menjadi trigger untuk ke arah seseorang dapat mampu berfikir kritis.

"Bersikaplan realistis dalam era perubahan hal ini akan mendorong bertransformasi. Hal ini harus ditekankan karena saat ini pun masih ada orang yang bersikap yang kurang realistis contohnya orang yang masih berkerumun, masih tidak tanggap dengan kondisi saat ini".

Seringkali jika kita tidak berfikir realistis dalam bertindak maka akan gagal paham. Gunakan kemampuan komunikasi dengan bertanya ini akan membuka apa yang diri dan orang lain pikirkan.

selain itu ada, E for Emphaty mindset untuk senantiasa memiliki rasa empati terhadap keadaan sekitar agar dengan itu terbangun dorongan untuk memiliki pemikiran yang kritis terhadap sesuatu hal yang bertolak belakang. Hal ini merupakan proses kejiwaan seseorang individu larut dalam perasaan orang lain baik suka maupun duka dan seolah olah merasakan ataupun mengalami apa yang dirasakan atau dialami orang tersebut.

Ketiga A for Antusiasm hal ini merupakan mindset untuk senantiasa selalu semangat dan antusias dalam situasi apapun. dengan antuasias dapa menghasilkan kecepatan dalam bertindak, kehandalan dalam memenuhi janji, bertindak segera, akurat dan memuaskan serta daya tanggap yang cepat.

Terakhir adalah T for Totalism, mindset untuk senantiasa mengerjakan sesuatu dengan tuntas penuh totalitas, tidak setengah-setengah karena daya pikir kritis akan hadir jika seseorang memiliki totalitas dalam diri.

Kegiatan yang bersifat dua arah dimana para peserta bisa bertanya apapun kepada narasumber, salah satu penanya adalah Bima mahasiswa UPN Veteran Jakarta dengan pertanyaan faktor utama dari kebahagiaan yang mempearuhi produktivitas, apakah kebahagian merupakan keharusan?

Agung mengatakan sedih senang adalah sebuah pilihan, jika kita terpuruk bagaimana kita terhanyut dengan kesedihan yang ada. Hal ini tidak mudah dan bukan menjadi keharusan tetapi perasaaan dan keputusan ada pada diri sendiri. Kemampuan ini bisa diambil disaat kita menjadi raja dari pikiran kita, kita punya pilihan untuk menjaga kebahagian kita.

“Letak kebahagiaan ada didalam diri kita, kita yang tentukan, kebahagian bukan terletak diluar dalam diri kita. Salah satunya dengan bersyukur. Rasa syukur bisa kita pupuk untuk menciptakan rasa bahagia dalam diri kita” ucap Agung.

Agung berharap para mahasiswa tidak hanya fokus dalam satu masalah saja, karena dengan hal itu akan mengurangi fokus kita dengan kelebihan yang kita miliki.

Diakhir kegiatan, Agung menutup dengan relaksasi bersama untuk menstimulus pada diri peserta untuk menciptakan rasa syukur, rasa untuk membahagiakan orang yang kita cintai dan memotivasi diri sendiri untuk mencapai yang kita inginkan untuk membahagiakan orang-orang yang kita cinta didalam hati.

Prospektiv_Agung_Fatwa_4.jpg

 

Berita Sebelumnya

UPNVJ Gelar Rapat Strategi Pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 2020

Berita Selanjutnya

Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan di Lingkungan UPNVJ