HumasUPNVJ - Hari Bela Negara dimulai dari deklarasi Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI), yang dibentuk 19 Desember 1948 oleh Syafruddin Prawiranegara di Sumatera Barat. Untuk mengenang peristiwa bersejarah yang terjadi di Bukittinggi tersebut dan demi mempertahankan eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), maka pemerintah menetapkan tanggal tersebut sebagai Hari Bela Negara. Selain itu, hal ini juga mengacu kepada Keputusan Presiden Nomor 20 Tahun 2006. 

Berbicara mengenai hari bela negara, ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk memperingati peringatan tersebut di setiap tahunnya, salah satunya yaitu dengan melakukan ziarah ke taman makam pahlawan, sama halnya dengan tiga UPN Veteran yang melakukan tabur bunga di Taman makam Pahlawan Nasional Kusuma Negeri Yogyakarta dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat. (19/12)

Menurut Rektor UPN Veteran Jakarta, Dr. Erna Hernawati, Ak. CPMA, CA dalam wawancaranya dengan tim humas, kegiatan tabur bunga ini merupakan rangkaian kegiatan peringatan hari bela negara yang dimana akan membuat seluruh sivitas akademika UPNVJ dapat meningkatkan rasa cinta tanah air, “Tabur bunga di taman makam pahlawan dilakukan adalah untuk mengenang jasa para pahlawan khususnya pada bidang pendidikan yang telah gugur, selain itu juga momentum ini adalah sebagai pengingat, pendorong dan penguat nilai bela negara yang ada didalam diri sivitas akademika, khususnya UPNVJ”, tutunya

Acara Ziarah diawali dengan penghormatan kepada Almarhumah dan para pahlawan, menghentikan cipta kemudian peletakan karangan bungan pada tugu makam pahlawan yang dipimpin oleh Rektor UPNVYK, Prof. Dr. Ir. Irhas Effendi, MSi.