HumasUPNVJ – Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA) dari Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) terjun langsung menjadi relawan dalam upaya tanggap darurat banjir yang melanda wilayah Bekasi dan Jakarta sejak awal Maret. Hujan deras yang mengguyur selama beberapa hari menyebabkan banjir di sejumlah wilayah, mengakibatkan ribuan warga terdampak. Menyikapi kondisi tersebut, para mahasiswa-mahasiswi yang tergabung dalam MAPALA UPNVJ bergerak cepat dengan membantu evakuasi warga, distribusi bantuan pada saat sahur, buka puasa, membantu bersih-bersih area banjir dan beberapa bantuan lainnya pada 5-6 Maret 2025.
“Walau Mapala identik dengan kegiatan di alam bebas, tapi tanggap bencana juga jadi salah satu concern kami. Melihat kondisi banjir yang cukup parah sampai melihat rumah-rumah terendam, orang-orang mengungsi, dan banyak yang kehilangan barang berharga, kami merasa ini lebih dari sekadar bencana, ini panggilan untuk bergerak,” ujar Ketua MAPALA UPNVJ, Nadia Nugrahani kepada Tim Humas.
"Kami merasa terpanggil untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir ini. Dengan kemampuan dan pelatihan yang kami miliki, kami berharap dapat meringankan beban para korban," tutupnya.
Tim MAPALA UPNVJ terbagi menjadi dua tim, yaitu asesmen dan dapur umum. Total yang terlibat sebanyak 20 orang yang bekerja sama dengan berbagai organisasi kemanusiaan serta pemerintah daerah dalam menangani situasi ini, salah satunya langsung dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Di waktu yang sama juga, MAPALA UPNVJ juga melakukan asesmen ke Kampung Pulo, Pondok Labu dan Universitas Binawan, Kalibata. Berdasarkan informasi yang diterima, lokasi tersebut sama-sama terendam banjir. Namun ketika tim sampai di Kampung Pulo, Pondok Labu, kondisi sudah kembali normal dan warga juga sudah mulai beraktivitas seperti biasa. Sedangkan di area sekitar Kampus Binawan, Kalibata, banjir sudah mulai surut, hanya saja beberapa titik masih terdapat lumpur yang tinggi. Sekretariat teman-teman HIMATALA (Universitas Binawan) juga masih sedikit terendam banjir.