HumasUPNVJ - Sebagai bagian dari komitmen menghadapi krisis perubahan iklim di Indonesia, Rektor Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ), Prof. Dr. Anter Venus, menghadiri Workshop on Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 yang diselenggarakan di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jakarta, Jumat, 16 Mei 2025.
Lokakarya ini membahas strategi komunikasi lingkungan yang efektif untuk mendukung tercapainya target FOLU Net Sink 2030. Pada kesempatan yang sama, forum jurnalistik juga resmi diluncurkan sebagai bagian dari upaya memperkuat peran media dalam menyuarakan isu perubahan iklim.
Hadirnya rektor UPNVJ juga merupakan bentuk tanggung jawab perguruan tinggi negeri yang peduli dan ingin berperan aktif pada perubahan iklim yang terjadi saat ini.
FOLU Net Sink 2030 merupakan target strategis Indonesia di sektor kehutanan dan penggunaan lahan (Forestry and Other Land Uses) yang bertujuan menciptakan kondisi di mana jumlah karbon yang diserap oleh hutan dan lahan lebih besar dibandingkan jumlah karbon yang dilepaskan. Artinya, sektor FOLU diharapkan menjadi penyerap karbon bersih (net sink), bukan lagi sumber emisi.
FOLU sendiri mencakup berbagai penggunaan lahan, seperti hutan, lahan pertanian, dan kawasan lainnya. Sementara istilah net sink mengacu pada kondisi ketika suatu wilayah menyerap lebih banyak karbon daripada yang dilepaskannya ke atmosfer.
Sekretaris Jenderal KLHK, Dr. Ir. Mahfudz, M.P., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran media dalam menyebarkan informasi mengenai FOLU Net Sink 2030 kepada masyarakat luas. Ia menekankan bahwa kolaborasi semua pihak, termasuk media, sangat diperlukan untuk membangun kesadaran akan pentingnya aksi nyata melawan perubahan iklim.
“Inisiatif bersama, termasuk melalui artikel dan liputan tentang perubahan iklim serta solusi seperti penanaman pohon, sangat penting untuk menggerakkan masyarakat,” ujar Mahfudz.
FOLU Net Sink 2030
Ia menambahkan bahwa Indonesia telah menyusun berbagai langkah awal untuk menjaga kelestarian alam dan merespons tantangan iklim, salah satunya melalui target FOLU Net Sink yang menjadi bagian dari komitmen pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK).
Target FOLU Net Sink 2030 merupakan bagian integral dari kontribusi Indonesia terhadap Nationally Determined Contribution (NDC), yaitu komitmen nasional untuk mengurangi emisi GRK sesuai kesepakatan global. Strategi untuk mencapainya antara lain adalah menekan laju deforestasi dan degradasi hutan, memperkuat pengelolaan hutan secara berkelanjutan, serta merehabilitasi lahan gambut.
Keberhasilan mencapai FOLU Net Sink 2030 akan menjadi landasan penting dalam mempercepat langkah menuju Net Zero Emission pada 2060, sekaligus mempertegas peran Indonesia dalam mitigasi perubahan iklim global.