HumasUPNVJ - Dalam rangka memperkuat internasionalisasi kampus dan membuka akses mahasiswa ke jenjang pendidikan global, Kantor Urusan Internasional (KUI) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi program EducationUSA pada Selasa, 6 Mei 2025.

Bertempat di Laboratorium Diplomasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UPNVJ, acara ini menjadi momentum strategis untuk menjembatani mahasiswa dengan peluang akademik dan kepemudaan di Amerika Serikat.

Hadir sebagai pembicara utama dalam kegiatan ini adalah Ms. Mary Treschock, Public Diplomacy Officer dari Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Senior EducationUSA Advisor Muhammad Iqbal, dan tim pendukung dari EducationUSA.

Dalam paparannya, Ms. Mary menekankan tiga alasan utama mengapa Amerika Serikat menjadi destinasi studi yang layak dipertimbangkan:

• Pendidikan kelas dunia,
• Banyaknya pilihan dalam hal pembiayaan, lokasi, program studi, dan gelar akademik,
• Peluang luas untuk menjelajahi dunia dan membangun koneksi jangka panjang secara internasional.

Selain itu, pihak Kedutaan Besar AS juga memperkenalkan enam program utama yang terbuka bagi mahasiswa Indonesia untuk mengakses pendidikan dan pengalaman kepemimpinan di Amerika Serikat, yaitu:

1. EducationUSA
2. Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI)
3. Study of the U.S. Institute (SUSI)
4. Youth Exchange and Study
5. TechGirls
6. Youth Leadership Program

Dari keenam program tersebut, tiga program unggulan yang menjadi fokus sosialisasi kali ini adalah EducationUSA, YSEALI, dan Study of the U.S. Institute (SUSI).

YSEALI: Mempersiapkan Pemimpin Muda Asia Tenggara

Diluncurkan pada tahun 2013, Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) adalah program unggulan Pemerintah Amerika Serikat untuk membina dan memperkuat jejaring pemimpin muda di Asia Tenggara. Program ini bertujuan membekali peserta dengan keterampilan kepemimpinan di bidang sipil, ekonomi, dan sektor non-pemerintah, serta mendorong kolaborasi lintas negara dalam mengatasi isu-isu regional.
Berbagai skema yang ditawarkan YSEALI meliputi:

• YSEALI Academic Fellows (usia 18–25 tahun): program akademik jangka pendek selama lima minggu yang meliputi kuliah, kunjungan lapangan, kegiatan relawan, dan penguatan kepemimpinan. Pendaftaran dibuka sekitar bulan Juni–Juli.
• YSEALI Professional Fellows (usia 25–35 tahun): program pertukaran profesional selama empat minggu bagi individu dengan pengalaman kerja minimal dua tahun, yang akan ditempatkan di organisasi mitra di AS. Pendaftaran dibuka sekitar Agustus–September.
• YSEALI Seeds for the Future: kompetisi dana hibah hingga USD 15.000 untuk mendukung proyek sosial inovatif.
• YSEALI Regional Workshop: lokakarya lintas negara yang melibatkan pemuda dari 11 negara Asia Tenggara.

SUSI: Pendalaman Akademik dan Isu Global

Program Study of the U.S. Institute (SUSI) dirancang untuk mahasiswa sarjana berusia 18–25 tahun yang masih memiliki setidaknya satu semester tersisa di perguruan tinggi. Program ini berlangsung selama lima minggu dan bertujuan memperdalam pemahaman peserta tentang Amerika Serikat serta memperkuat kemampuan kepemimpinan.

Tema khusus untuk peserta dari Indonesia mencakup isu sumber daya alam, kebebasan beragama, dan pluralisme. Pendaftaran diperkirakan dibuka pada bulan November.

EducationUSA: Konsultasi Pendidikan Gratis dan Terpercaya

Sebagai salah satu program unggulan Kedutaan Besar AS, EducationUSA menyediakan layanan konsultasi akademik yang gratis dan independen. Layanan ini meliputi sesi tatap muka individu atau kelompok, seminar informasi, orientasi pra-keberangkatan, serta pameran pendidikan tinggi yang diselenggarakan di berbagai kota di Indonesia. EducationUSA tidak bertindak sebagai agen, namun sebagai penyedia informasi terpercaya bagi siapa pun yang berminat melanjutkan studi ke institusi terakreditasi di Amerika Serikat.

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen UPNVJ dalam mendorong mahasiswa untuk memiliki wawasan global, sekaligus memperkuat jejaring kerja sama internasional yang menjadi pilar penting dalam peningkatan kualitas pendidikan tinggi.