HumasUPNVJ - Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta (UPNVJ) kembali melaksanakan tes kesehatan bagi calon mahasiswa baru (camaba) jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) Tahun 2025.

Tes kesehatan ini merupakan salah satu persyaratan wajib yang harus dipenuhi oleh seluruh camaba UPNVJ sebelum resmi dinyatakan sebagai mahasiswa baru dan memulai perkuliahan.

Rangkaian tes terdiri dari dua pemeriksaan utama, yakni Tes Bebas Narkotika dan Obat/Bahan Berbahaya, serta Tes Buta Warna. Pemeriksaan bebas narkoba mencakup enam parameter, yaitu Amphetamine (AMP), Methamphetamine (MET), Cocaine (COC), Morphine/Opiate (MOP), Marijuana (THC), dan Benzodiazepine (BZD).

Untuk Tes Buta Warna, wajib diikuti oleh camaba program studi S1 Kedokteran dan S1 Farmasi.

“Calon mahasiswa yang tidak memenuhi kriteria pada tes bebas narkotika—terutama yang terdeteksi positif COC dan THC—tidak dapat melanjutkan proses penerimaan. Hal yang sama berlaku bagi camaba program studi S1 Kedokteran dan S1 Farmasi yang tidak lolos tes buta warna,” ujar Fajar Nugroho, Koordinator Pelaksana Penerimaan Mahasiswa Baru UPNVJ, dalam sambutannya.

Tes kesehatan jalur SNBT 2025 ini diikuti oleh total 2.299 camaba, yang pelaksanaannya dibagi dalam dua hari, yakni 2 dan 3 Juni 2025. Di hari pertama, sebanyak 1.175 peserta mengikuti tes, disusul 1.124 peserta pada hari kedua.

Salah satu peserta, Savira Delvina Batubara, lulusan SMAS Cakra Buana asal Jakarta, mengaku senang setelah mengikuti tes kesehatan dan resmi menjadi bagian dari UPNVJ.

“Alhamdulillah, saya lulus SNBT 2025 untuk program studi Hubungan Internasional. Walau saya sempat gap year, tapi Alhamdulillah akhirnya berhasil juga,” ungka Savira.

“Saya berharap bisa menjalani perkuliahan dengan maksimal, menjadi contoh yang baik bagi adik-adik di SMA, dan bisa aktif dalam organisasi AIESEC yang ada di UPNVJ,” tutupnya.