HumasUPNVJ - Pelaksanaan Ujian Bela Negara sebagai bagian dari Seleksi Mandiri Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta (SEMA UPNVJ) berjalan lancar tanpa kendala berarti.
Ujian dilaksanakan pada Rabu, 25 Juni 2025, di Kampus UPNVJ Limo, Depok, dan diikuti 3.904 peserta sesi pagi serta 3.865 di sesi siang dari berbagai daerah di Indonesia.
Rektor UPNVJ, Prof Dr Anter Venus, menyampaikan bahwa Ujian Bela Negara merupakan ciri khas seleksi penerimaan mahasiswa baru di UPNVJ.
“Ini menjadi pembeda dari Perguruan Tinggi Negeri lainnya, karena UPNVJ menanamkan nilai-nilai kebangsaan, cinta tanah air, dan semangat bela negara sejak dini,” ujarnya.
Ujian dilaksanakan dengan metode Computer Based Test (CBT) dan meliputi materi seputar Pancasila, Wawasan Kebangsaan, Kewarganegaraan, serta Nilai-Nilai Bela Negara. Kegiatan berlangsung di empat ruang kelas—Gedung Merce Lantai 3 (CBT 1 & 2), Fakultas Teknik, dan Fakultas Ilmu Kesehatan—dengan dukungan 178 komputer dan pengawas, 8 teknisi, serta 17 petugas helpdesk.
Koordinator Pelaksana SEMA UPNVJ, Fajar Nugroho, mengapresiasi seluruh panitia dan peserta yang berkontribusi dalam kelancaran ujian.
“Kami berkomitmen mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki jiwa nasionalisme yang kuat,” ungkapnya.
Fajar juga menjelaskan bahwa panitia telah mempersiapkan sistem, aplikasi, serta pelatihan teknis bagi para pengawas dan helpdesk.
“Beberapa kendala sempat terjadi, seperti peserta belum berhasil login atau salah jadwal, namun dapat diatasi berkat kesiapan tim helpdesk dan teknisi,” tambahnya.
Ia menegaskan pentingnya persiapan mandiri oleh peserta dan berharap mereka mengikuti ujian dengan jujur dan tenang. “Semua panduan sudah disampaikan, dan peserta dapat menghubungi helpdesk jika mengalami kesulitan,” jelas Fajar.
Peserta yang lolos Ujian Bela Negara akan melanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu daftar ulang dan tes kesehatan sebagai bagian dari seleksi SEMA UPNVJ Tahun Akademik 2025/2026.
Dengan suksesnya pelaksanaan ini, UPNVJ menegaskan kembali posisinya sebagai Kampus Bela Negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan komitmen terhadap NKRI.