Dalam upaya meningkatkan kualitas tata kelola institusi yang profesional, akuntabel, dan berkualitas, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) melalui Biro Perencanaan, Keuangan & Umum (PKU) menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Pembuatan Prosedur Operasional Standar (POS) bagi dosen CPNS di lingkungan UPNVJ.
Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 31 Juli 2025, di Ruang Auditorium Fakultas Kedokteran Lantai 3 UPNVJ, dan diikuti 147 orang CPNS, baik tenaga kependidikan maupun dosen berbagai fakultas.
Pelatihan dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan dan Umum, Prof. Dr. Ir. Netti Herawati, M.Si, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya penyusunan POS sebagai bagian dari sistem manajemen mutu institusi.
"Dengan adanya Prosedur Operasional Standar yang jelas dan terdokumentasi, setiap proses kerja dapat berjalan secara efektif, efisien, dan dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini juga menjadi salah satu indikator penting dalam audit internal maupun eksternal," ungkap dia.
Materi pelatihan disampaikan oleh Analis Sumber Daya Manusia Kemendiktisaintek, Mohammad Ali Akbar dan Pengelola Data dan Informasi, Werdi Trisnawati yang membahas secara teknis tentang perbedaan antara SOP dan POS, langkah-langkah penyusunan POS yang baik, serta praktik langsung penyusunan POS sesuai konteks unit kerja masing-masing.
Peserta juga diberikan kesempatan melakukan simulasi penyusunan POS berdasarkan aktivitas rutin di unit kerja mereka, yang kemudian didiskusikan bersama fasilitator guna mendapatkan umpan balik konstruktif.
Menurut Kepala Bagian PKU Taufik, pelatihan ini sangat bermanfaat karena memberikan panduan teknis yang aplikatif dan relevan dengan kebutuhan institusi.
“Selama ini kita sudah melaksanakan kegiatan rutin, tapi belum semuanya terdokumentasi secara standar. Pelatihan ini membantu kami menyusunnya secara sistematis dan pembelajaran bagi para CPNS yang merupakan generasi penerus UPNVJ dalam membangun tata Kelola organisasi,” ujar dia.
Melalui pelatihan ini, UPNVJ menegaskan komitmennya dalam mewujudkan tata kelola perguruan tinggi yang berbasis sistem, terdokumentasi, dan berorientasi pada perbaikan berkelanjutan.