HumasUPNVJ – Mahasiswa Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (Fikes UPNVJ) turut berpartisipasi dalam World Muslim Scouts Jamboree 2025 yang digelar di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, pada 9-14 September 2025. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pondok Modern Darussalam Gontor ini diikuti lebih dari 15.000 peserta dari 20 negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Acara ini bertujuan memberdayakan pramuka Muslim muda untuk berkembang secara fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual sebagai individu, warga negara yang bertanggung jawab, serta anggota komunitas lokal, nasional, dan internasional.
Agustiyawan, Wakil Dekan Bidang Kerja Sama dan Kemahasiswaan (FIKES) UPNVJ, yang juga penanggung jawab tim mahasiswa, menjelaskan bahwa partisipasi ini bertujuan memberikan dampak nyata, khususnya dalam bidang fisioterapi. Tim mahasiswa UPNVJ fokus memberikan pertolongan pertama pada cedera serta memastikan peserta tetap bugar untuk mengikuti rangkaian kegiatan. “Kami ingin berkontribusi bagi masyarakat Indonesia dan dunia, sekaligus mengimplementasikan semangat bela negara melalui pelayanan kesehatan,” ujarnya kepada tim humas UPNVJ.
Tim mahasiswa yang terlibat terdiri dari tiga putra, yaitu Gibran Ghani, Khaled Ali AlBabtain, dan Muhammad Raihan Alfaritzi Mizan, serta tiga putri, yaitu Ananda Putri Rifanty, Sofia Aufa Oktafiani, dan Rifannia Zulfa Deandatita. Mereka telah menjalani persiapan intensif, meliputi pembekalan fisik, keilmuan, keterampilan, dan sikap profesional sebagai tim fisioterapi. Persiapan ini mencakup pelatihan untuk menangani cedera ringan hingga sedang serta memastikan kebugaran peserta.
Manfaat dari kegiatan ini bagi mahasiswa termasuk pengalaman klinis awal (), diskusi dengan tim kesehatan dari negara lain, dan kolaborasi lintas negara. Agustiyawan berharap partisipasi ini dapat memperkuat kerja sama global di bidang kesehatan, khususnya fisioterapi, serta meningkatkan kontribusi Indonesia di tingkat internasional. “Kegiatan ini menjadi wujud nyata bela negara melalui keahlian profesional,” tambahnya.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang pengembangan diri bagi pramuka muda, tetapi juga platform untuk mempererat hubungan antarnegara OKI melalui kolaborasi di berbagai bidang, termasuk kesehatan. Partisipasi mahasiswa UPNVJ diharapkan menjadi langkah awal untuk memperluas peran fisioterapi dalam mendukung kegiatan internasional serupa di masa depan.