HumasUPNVJ – Sorak sorai kemenangan menggema saat nama Gita Advayatva diumumkan sebagai peraih dua medali emas di ajang 5th International Bandung Choral Festival (IBCF) 2025, sebuah kompetisi paduan suara bergengsi yang berlangsung pada 10-11 Oktober lalu dan diikuti berbagai kelompok vocal dari Indonesia, Malaysia, dan Korea Selatan.
Perjuangan Panjang Menuju Panggung Dunia
Perjalanan menuju kemenangan ini bukanlah hal yang mudah. Ketua PSM Gita Advayatva, Hana Zuhria Hanum, mengungkapkan bahwa timnya membutuhkan waktu persiapan hingga sepuluh bulan. Persiapan yang dilakukan dimulai dari proses audisi anggota, latihan rutin tiga kali seminggu, hingga pembentukan konsep penampilan yang matang, “Latihan kami cukup intens. Selain bernyanyi, kami juga belajar koreografi, membuat mini teatrikal, dan menyalurkan ekspresi yang tepat agar setiap lagu punya nyawa,” ujarnya.
Dedikasi itu kian terasa karena mereka berlatih dengan mengundang pianis pendamping dan mendapatkan banyak masukan dari pelatih profesional. Semua itu dilakukan untuk satu tujuan: tampil maksimal dan membawa nama baik kampus ke tingkat internasional.
Persaingan dan Semangat Kolaborasi
Pada ajang IBCF 2025, Gita Advayatva mengikuti dua kategori yaitu Mixed Choir dan Pop Jazz. Persaingan di kedua kategori tersebut sangat ketat, dengan peserta yang berasal dari berbagai latar belakang mulai dari paduan suara SMA hingga kelompok independen dan universitas dari Malaysia dan Korea Selatan.
Meski begitu, semangat kompetisi dibarengi dengan rasa persaudaraan, “Selain berkompetisi, kami juga menjalin hubungan baru dengan banyak paduan suara dari berbagai negara. Itu pengalaman yang sangat berharga,” kata Hanum.
Melodi Ceria dari Lagu “Don’t You Worry ’Bout a Thing”
Salah satu penampilan yang mencuri perhatian juri adalah lagu “Don’t You Worry ’Bout a Thing” karya Stevie Wonder, yang diaransemen ulang oleh Arya Brahmantya Boga, pianis sekaligus anggota tim Gita Advayatva. Lagu ini bukan hanya ditampilkan dengan harmoni vokal yang solid, tetapi juga koreografi dan ekspresi panggung yang energik, “Lagu ini cheerful dan menyenangkan. Kami bukan hanya ingin menyanyikannya, tapi juga menikmati maknanya dan membagikan kebahagiaan itu ke penonton,” tutur Hanum.
Tantangan dan Momen Tak Terlupakan
Di balik gemerlap panggung dan dua medali emas, terdapat kisah perjuangan menghadapi berbagai tantangan. Salah satunya adalah menjaga semangat tim di tengah jadwal latihan panjang, serta kesulitan mencari sponsor untuk mendukung perjalanan mereka. Namun semua kelelahan itu terbayar tuntas saat sesi awarding tiba. “Itu momen paling berkesan bagi saya, ketika maju mewakili tim menerima medali dan sertifikat. Nilai yang kami dapatkan sangat memuaskan, dan itu hasil kerja keras bersama,” kenangnya penuh haru.
Kemenangan untuk Kampus dan Bangsa
Lebih dari sekadar prestasi, kemenangan ini menjadi simbol dari semangat Bela Negara melalui seni dan budaya. “Bagi kami, kemenangan ini adalah bukti nyata kerja keras, disiplin, dan kebersamaan seluruh anggota. Bagi UPNVJ ini adalah kontribusi nyata kami untuk membawa nama kampus ke tingkat yang lebih tinggi,” tegasnya.
Ia menambahkan, kemenangan ini menunjukkan bahwa mahasiswa UPNVJ tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berprestasi di bidang seni dan kebudayaan.
Harmoni untuk Masa Depan
Di akhir wawancara, sang ketua menyampaikan harapan agar dukungan dari kampus dan masyarakat terus mengalir. “Harapan kami sih sederhana, agar kampus dan masyarakat terus menjadi bagian dari perjalanan kami. Dengan dukungan dan kepercayaan mereka, Gita Advayatva akan terus berusaha memberikan yang terbaik dan membawa nama UPNVJ semakin dikenal lewat harmoni dan prestasi.”
Kisah Gita Advayatva adalah kisah tentang harmoni yang lahir dari disiplin, kebersamaan, dan semangat pantang menyerah. Dari ruang latihan kecil di kampus hingga panggung internasional, mereka membuktikan bahwa musik bukan sekadar nada tetapi bahasa universal yang bisa membawa nama kampus tercinta bergema di dunia.