HumasUPNVJ – Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) tengah melakukan pembangunan lift di Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) sebagai wujud komitmen meningkatkan aksesbilitas dan menciptakan kampus yang inklusif serta ramah disabilitas.
Pembangunan lift, yang dimulai awal Oktober 2025, merupakan bagian dari rencana strategis UPNVJ untuk menghadirkan fasilitas modern yang mendukung kenyamanan dan efisiensi aktivitas akademik.
Pembangunan fasilitas ini menegaskan visi universitas sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN-BLU) yang unggul dengan semangat Bela Negara. Pembangunan lift ditargetkan rampung pada Desember 2025 dan segera beroperasi untuk mendukung kegiatan akademik dan operasional fakultas.
Menurut Ir. Muhamad As'adi, ST., MT., IPM., Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Modal UPNVJ, proses pembangunan lift di FEB dilakukan melalui beberapa tahapan teknis yang dirancang secara sistematis, “Pekerjaan diawali dengan tahap persiapan, mulai dari penataan area kerja agar layak dan aman, penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK), hingga mobilisasi dan demobilisasi peralatan,” jelas As’adi dalam sesi wawancara dengan Tim Humas UPNVJ.
Tahapan berikutnya, lanjutnya, adalah pembongkaran bagian tertentu dari gedung existing untuk menyesuaikan posisi lift yang akan dipasang. Setelah itu dilakukan pekerjaan struktur yang meliputi pembuatan pondasi, kolom, balok, serta pelat lantai, “Pada tahap ini terdapat proses penting seperti pengukuran, pembesian, pemasangan bekisting, hingga pengecoran beton sebagai bagian utama pembentukan kerangka bangunan,” tambahnya.
Setelah struktur terbentuk, tim melanjutkan ke tahap arsitektur, yang mencakup penyelesaian elemen non-struktural seperti dinding, lantai, plafon, dan pekerjaan finishing. Sementara itu, tahap mekanikal dan elektrikal (ME) berfokus pada sistem kelistrikan, tata udara, pencahayaan, serta instalasi utama lift.
“Sistem ini kami rancang agar terintegrasi dengan sistem bangunan lainnya, demi memastikan lift beroperasi secara aman, efisien, dan nyaman bagi pengguna,” tutur As’adi.
Tahapan akhir proyek mencakup test commissioning, yaitu pengujian fungsi lift secara menyeluruh, serta pemeliharaan dan perawatan sebelum diserahkan untuk digunakan.
Selain memperhatikan kualitas konstruksi, UPNVJ juga menekankan pentingnya pengawasan yang ketat dan transparan selama proyek berlangsung.
“Kami melakukan pengawasan langsung di lapangan, baik secara berkala maupun saat ada urgensi tertentu. Selain itu, kami juga melibatkan konsultan pengawas untuk memastikan seluruh pekerjaan berjalan sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar As’adi.
Ia menambahkan, koordinasi antara tim pelaksana, konsultan, dan kontraktor dilakukan secara rutin melalui rapat mingguan proyek, “Setiap minggu kami menggelar rapat bersama kontraktor dan konsultan pengawas untuk membahas progres, mengevaluasi hambatan, dan mencari solusi agar pembangunan berjalan tepat waktu dan sesuai rencana,” pungkasnya.
Dengan adanya pembangunan lift di FEB, UPNVJ menunjukkan komitmen nyata dalam meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan bagi seluruh sivitas akademika UPNVJ, sekaligus memperkuat langkah menuju kampus modern dan inklusif. Pembangunan lift ini direncanakan juga akan dilakukan di fakultas lain pada periode mendatang.