HumasUPNVJ – Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) menjadi tuan rumah penyelenggaraan Rapat Evaluasi Nasional (Ravelnas) Ke-9 Tahun 2025 yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik Indonesia (Himapolindo) Kabinet Garuda Progresif. Kegiatan bergengsi tingkat nasional ini resmi dibuka melalui Opening Ceremony yang berlangsung di Auditorium Bhinneka Tunggal Ika, Gedung Rektorat UPNVJ, pada Jumat, 10 Oktober 2025.
Ravelnas tahun ini mengusung tema “Konsolidasi Gerakan Mahasiswa Politik Indonesia Mengokohkan Demokrasi Pancasila dan Kedaulatan Rakyat Sesuai Amanat Konstitusi.” Tema tersebut menjadi refleksi komitmen mahasiswa politik untuk memperkuat peran mereka sebagai agen perubahan dan penjaga nilai-nilai demokrasi di Indonesia.
Membuka acara ini, Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama FISIP UPNVJ, Musa Maliki, Ph.D. dalam sambutannya menegaskan bahwa intelektualitas dan daya kritis mahasiswa harus berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
“Mempertanyakan kebijakan penguasa atas realitas diskriminasi, ketertindasan, derita, dan ketidakadilan merupakan bentuk pemikiran kritis yang sehat. Asal mahasiswa berpatokan pada Pancasila, kegelisahan yang muncul akan menjadi energi positif bagi kemanusiaan,” ujar Musa.
Ia juga mengingatkan bahwa mahasiswa bukanlah instrumen sistem kapitalisme yang hanya berpikir ekonomis, tetapi insan berjiwa sosial yang menjaga ruang kemanusiaan.
“Gerakan mahasiswa untuk Palestina adalah contoh nyata bagaimana suara mahasiswa mampu menggugat ketidakadilan global. Suara itu harus dijaga untuk menolak kezaliman dan penyalahgunaan kekuasaan,” tutupnya.
Pemerintah DKI Ajak Mahasiswa Jadi Intelektual Muda Agent of Change
Hadir pula Pepen Kuswandi, S.Sos., M.Tr.AP, Analis Kebijakan Bidang Bela Negara, Kesatuan Bangsa, dan Politik (mewakili Gubernur DKI Jakarta). Dalam sambutannya, Pepen menyampaikan apresiasi Gubernur DKI Jakarta Dr. Ir. Pramono Anung Wibowo, M,M atas terselenggaranya Ravelnas 2025 dan mengajak mahasiswa menyalakan semangat perjuangan di ruang-ruang intelektual.
“Perjuangan hari ini tidak lagi di medan perang, tetapi di ruang kelas, laboratorium, organisasi, dan dunia digital. Di sinilah perjuangan intelektual muda dimulai,” ujarnya.
Pepen menegaskan bahwa mahasiswa politik memiliki peran strategis untuk menghadirkan kepemimpinan yang demokratis, transparan, dan pro-rakyat. Ia memaparkan lima peran utama mahasiswa politik, yakni:
- Pendidikan politik dan literasi demokrasi bagi masyarakat, terutama generasi muda.
- Pengawasan dan kritik konstruktif terhadap praktik pemerintahan dan pelanggaran HAM.
- Advokasi kebijakan publik dan penyusunan solusi berbasis riset dan keadilan sosial.
- Kolaborasi dengan lembaga sipil dan komunitas akar rumput untuk memperkuat gerakan politik digital.
- Menjadi teladan kepemimpinan etis melalui pengalaman organisasi dan komunikasi demokratis.
“Masa depan bangsa banyak ditentukan oleh kaum intelektual muda. Jadikan Ravelnas 2025 sebagai ruang menyusun langkah konkret menghadirkan kepemimpinan yang demokratis dan pro-rakyat. Bela negara bisa dimulai dari hal kecil, tapi dampaknya menjaga Indonesia selamanya,” pungkasnya.
Sebagai bagian dari pembukaan, hadir Ketua Badan Legislasi DPR RI, Dr. Bob Hasan, S.H., M.H., yang mengisi diskusi publik bertajuk “Legislasi dan Masa Depan Demokrasi Indonesia: Menggagas Partisipasi Bermakna dalam Proses Publik.” Kehadiran Bang Bob–panggilan akrabnya–memberikan perspektif kontekstual bagi mahasiswa mengenai pentingnya keterlibatan publik yang aktif dan bermakna dalam proses legislasi, agar demokrasi tidak berhenti pada tataran formal, melainkan hidup di tengah masyarakat.
Ravelnas 2025 dihadiri oleh puluhan mahasiswa Ilmu Politik dari berbagai universitas di Indonesia, di antaranya Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Jambi, UIN Walisongo, Universitas Bung Karno, UIN Bandung, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Tanjungpura, IISIP, Universitas Udayana, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Universitas Sumatera Utara, Universitas Halu Oleo, UIN Jakarta, Universitas Nasional, Universitas Muhammadiyah Jakarta, hingga International Women University Bandung.
Partisipasi luas ini menunjukkan semangat konsolidasi gerakan mahasiswa politik di tingkat nasional, memperkuat peran mereka dalam menjaga dan menegakkan nilai-nilai demokrasi serta kedaulatan rakyat sebagaimana diamanatkan konstitusi.
Melalui penyelenggaraan Ravelnas 2025, UPN “Veteran” Jakarta tidak hanya menjadi tuan rumah pertemuan nasional mahasiswa politik, tetapi juga menjadi ruang bagi lahirnya gagasan-gagasan kritis dan progresif. Kegiatan ini mempertegas komitmen UPNVJ sebagai kampus yang berlandaskan nilai-nilai Bela Negara, mengembangkan intelektualitas yang berintegritas, berdaya kritis, dan berpihak pada kepentingan rakyat dan kemanusiaan.