HumasUPNVJ – Rektor Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ), Prof. Dr. Anter Venus, M.A., Comm., berdiskusi dengan Dr. Muhammad Fauzi, S.Des., M.Ds., doktor seni fotografi pertama di Indonesia dari penyandang disabilitas Tuli. Pertemuan tersebut berlangsung dalam rangkaian Pameran program studi Kajian Film, Televisi, dan Media (KFTVM) UPN “Veteran” Jakarta pada 26 November 2025 di Gedung Rektorat UPNVJ.
Dua karya fotografi ekspresionis karya Dr. Fauzi, yakni Our Justice dan Gerak yang Memanggil, menjadi bahan diskusi yang berlangsung hangat antara Rektor dan Dr. Fauzi, menyoroti bagaimana keterbatasan pendengaran justru melahirkan inovasi visual yang mendalam. Dr. Fauzi berbagi pengalaman mengintegrasikan bahasa isyarat sebagai elemen estetis sekaligus naratif dalam praktik fotografi kontemporer.
Melalui teknik motion blur dan multiple exposure, Fauzi menangkap gerak tangan bahasa isyarat yang bertransformasi menjadi citra cahaya dan bayangan. Dalam diamnya, tersaji wajah yang berteriak senyap, gema emosi yang tak terdengar namun menusuk jiwa. “Karya ini adalah metafora tentang ‘teriakan tanpa suara’ kaum Tuli yang menuntut pengakuan keadilan di tengah Audisme dan Ableisme yang masih mengakar,” ungkap Dr. Fauzi. Pendar warna emas yang mendominasi citra Our Justice melambangkan martabat kemanusiaan yang tetap bersinar di balik keterbatasan. Sementara Gerak yang Memanggil mengajak penikmat merenungkan hakikat keberadaan manusia: bahwa suara sejati tidak selalu lahir dari tenggorokan, melainkan dapat muncul sebagai denyut cahaya, riak halus dalam kegelapan, jejak purba yang lebih tua dari bahasa itu sendiri.
Prof. Anter Venus menyambut baik kehadiran karya-karya tersebut dalam pameran yang juga menampilkan karya mahasiswa KFTVM UPNVJ. “Kehadiran Dr. Fauzi dan karyanya menjadi bukti nyata bahwa kreativitas tidak mengenal batas fisik. Kami berkomitmen membangun lingkungan kampus yang inklusif, saat karya mahasiswa termasuk penyandang disabilitas dapat berkontribusi bagi bangsa melalui seni yang menginspirasi semangat bela negara,” ujarnya.