HumasUPNVJ – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Komisaris Jenderal Polisi Prof. Dr. Ario Seto, S.I.K., S.H., M.Si., menjadi pembicara utama Studium Generale dalam rangka Dies Natalis ke-48 Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ), Rabu (19/11/2025). Dalam kuliah umum bertajuk Kuliah Umum Kepala BNN RI kepada civitas academica UPNVJ itu, ia menegaskan narkoba telah menyasar kampus secara terstruktur dan memperingatkan bahwa lingkungan perguruan tinggi tidak lagi steril dari peredaran gelap.

Komjen Suyudi mengawali paparannya dengan data mengejutkan yaitu pada 2025, BNN menyita 12 ribu butir obat keras di kantin kampus wilayah Serang. “Ini alarm keras. Kampus telah menjadi target empuk sindikat narkoba,” tegasnya di hadapan ratusan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa UPNVJ.

Ia juga mengutip World Drug Report 2024: jumlah pengguna narkoba dunia mencapai 292 juta jiwa pada 2022 atau naik 20 persen dalam satu dekade. Menurutnya, penegakan hukum harus tetap berkeadilan dan humanis agar tidak menciptakan lingkaran kekerasan baru.

Lima fokus kebijakan BNN periode 2025–2029 yang dipaparkan secara rinci adalah pencegahan secara masif dan inovatif, pemberantasan profesional dan berkeadilan, rehabilitasi yang humanis dan mudah diakses, penguatan riset dan teknologi, dan sinergi nasional dan internasional

“Perang terhadap narkoba adalah bagian dari Asta Cita Presiden, khususnya poin ketujuh tentang reformasi hukum dan tata kelola. Ini gerakan nasional yang butuh persatuan semua elemen bangsa,” ujar Komjen Suyudi.

Seusai paparan acara dilanjut dengan penyerahan cenderamata dan foto bersama, sekaligus mempertegas posisi UPNVJ sebagai perguruan tinggi yang aktif mendukung Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) nasional.