UPNVJ Gelar PEKERTI 2025 untuk Tingkatkan Kompetensi Dosen Profesional

HumasUPNVJ – Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) resmi menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) 2025 di Lab. Terpadu Kampus Pondok Labu (03/11/2025). Kegiatan ini bekerja sama dengan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan dihadiri dosen muda sebagai peserta. Rektor UPNVJ, Prof. Dr. Anter Venus, MA., Comm., menyampaikan sambutan yang menekankan pentingnya standar kompetensi dalam profesi mengajar.

Pelatihan yang akan dilaksanakan hingga 14 November ini bertujuan memenuhi Standar Kompetensi Minimum (SKM) bagi dosen di pendidikan tinggi. Prof. Venus menjelaskan bahwa PEKERTI menjadi prasyarat utama untuk diakui sebagai pendidik profesional. "Mengajar memerlukan ilmu dan keterampilan khusus, termasuk menyusun soal ujian," ujarnya.

Rektor menekankan filosofi pendidikan sebagai fondasi pengajaran. Ia mengajak peserta memahami keyakinan mendasar tentang tujuan mengajar sebelum menguasai teknik instruksional. "Posisi psikofilosofis menentukan cara pandang mengajar, dimulai dari dalam diri pendidik," tambahnya.

Dosen ideal harus menguasai empat kompetensi: profesional, pedagogis, kepribadian, dan sosial. "Gelar PhD hanya seperempat kompetensi. Dosen perlu kemampuan mendidik, sikap menolong, serta interaksi sosial yang baik," ungkap Prof. Venus.

IMG_6702.JPG
Rektor UPNVJ, Prof. Dr. Anter Venus, MA., Comm turut hadir dalam kegiatan PEKERTI 2025 memberikan sambutan dan motivasi kepada dosen muda UPNVJ.

Sejalan dengan visi UPNVJ sebagai kampus unggul dan adaptif, pelatihan ini mendorong pemanfaatan teknologi digital dalam pembelajaran. "Metode harus mengaktifkan mahasiswa melalui audiovisual, simulasi, dan kelas daring yang efektif," pesannya.

Rektor juga menyoroti peran dosen sebagai model bagi mahasiswa, baik dalam berpikir ilmiah maupun perilaku di media sosial. "Hindari disinformasi; kita bertugas mencerdaskan masyarakat," tegasnya.

Ketua Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMPP) UPNVJ, Satria Yudhia Wijaya, M.S., Ak menyatakan pelatihan ini sebagai modal dasar bagi dosen muda. Kegiatan selama beberapa hari diharapkan menghasilkan pendidik yang mengimplementasikan pembelajaran aktif, berbasis proyek, serta berorientasi mahasiswa.

Kolaborasi dengan UPI menghadirkan narasumber berpengalaman untuk memperkaya materi. Pelatihan ini mendukung peningkatan mutu pendidikan tinggi di Indonesia.

Berita Sebelumnya

UPNVJ Jalani Audit ISO 9001 dan 21001 untuk Tingkatkan Mutu dan Tata Kelola Perguruan Tinggi

Berita Selanjutnya

UPNVJ dan Universitas Borneo Tarakan Bahas Strategi Peningkatan Prestasi