HumasUPNVJ - Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (FH UPNVJ) sukses menyelenggarakan Forum Nasional Inisiasi Pembentukan Asosiasi Program Studi Hukum Bisnis Indonesia pada 20 November 2025. Acara yang dihadiri delegasi dari 24 perguruan tinggi ini menghasilkan pembentukan asosiasi nasional, dengan Rianda Dirkareshza, S.H., M.H. dari UPNVJ terpilih sebagai ketua pertama. Wakil Dekan FH UPNVJ Taupiqqurrahman, S.H., M.Kn. menjadi narasumber utama yang menekankan amanah Permendiktisaintek Nomor 39 Tahun 2025.
Forum dibuka laporan ketua panitia Rianda Dirkareshza, sambutan Dekan FH UPNVJ Dr. Suherman, S.H., M.H., serta Prof. Dr. Ir. Netti Herawati, M.Si. Taupiqqurrahman menyampaikan materi pertama mengenai sejarah regulasi penamaan program studi hukum bisnis. Ia menjelaskan perkembangan dari hanya tiga prodi hukum umum menjadi pengakuan Prodi Hukum Bisnis melalui Kepmenristekdikti Nomor 257 Tahun 2017, diikuti revisi pada 2019, 2022, dan Kepdirjen Dikti Nomor 96 Tahun 2025.
Menurut Taupiqqurrahman, prodi hukum bisnis relatif baru dengan usia rata-rata di bawah lima tahun. Pembentukan asosiasi menjadi kebutuhan mendesak untuk penguatan bersama, terutama sebagai amanah tidak langsung dari Permendiktisaintek Nomor 39 Tahun 2025 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Pasal 10 ayat (1) peraturan tersebut menetapkan bahwa kompetensi utama lulusan disusun oleh asosiasi program studi sejenis.
Ia merinci kompetensi utama lulusan sarjana hukum bisnis meliputi penguasaan konsep teoretis dan keterampilan prosedural serta kemampuan adaptasi terhadap perubahan. Taupiqqurrahman memberikan tiga rekomendasi utama, yaitu penyusunan bersama capaian pembelajaran lulusan, kesepakatan penyediaan laboratorium pendukung, serta penentuan mata kuliah wajib prodi.Keberhasilan forum ini menegaskan peran FH UPNVJ sebagai penggerak standarisasi pendidikan hukum bisnis nasional.
Rektor UPN Veteran Jakarta Prof. Dr. Anter Venus, M.A., Comm. menyatakan kebanggaannya. “Inisiasi asosiasi ini selaras dengan visi UPNVJ membangun pendidikan tinggi berkualitas dan berdampak. Kepemimpinan dosen kami di asosiasi baru akan mempercepat transformasi prodi hukum bisnis menjadi lebih adaptif dan relevan dengan kebutuhan industri serta Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Pembentukan Asosiasi Program Studi Hukum Bisnis Indonesia menandai langkah strategis peningkatan mutu pendidikan tinggi sesuai regulasi terbaru.