134 Ketua OSIS dan Guru BK DKI Jakarta Ikuti Pembekalan Dan Penguatan Karakter Bela Negara di UPNVJ

HumasUPNVJ - Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) menggelar Pembekalan Dan Penguatan Karakter Bela Negara bagi 134 Ketua OSIS serta guru bimbingan dan konseling (BK) dari 100 SMA, SMK, dan sederajat di DKI Jakarta (08/12/2025). Kegiatan berlangsung pada Rabu di Auditorium Bhinneka Tunggal Ika, Kampus Pondok Labu, dengan tema "Kobarkan Semangat Bela Negara di Lingkungan SMA & SMK Menuju Indonesia Emas Tahun 2045".

Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama UPNVJ, Dr. Asropi, SIP., M.Si., membuka acara mewakili rektor. Ia menekankan kegiatan ini sebagai investasi karakter untuk membentuk pemimpin muda yang sadar akan keberlangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Ketua OSIS adalah elit sekolah yang terpilih karena potensi dan integritasnya," ujar Asropi.

IMG_9581.JPG

Asropi memaparkan tiga wujud bela negara bagi pelajar: rasa cinta tanah air melalui prestasi akademik, pelestarian lingkungan, dan budaya lokal; kesadaran berbangsa dengan menghargai perbedaan, toleransi, serta patuh hukum; serta keyakinan pada Pancasila sebagai filter informasi dan ideologi. 

Sebagai kampus dengan identitas Bela Negara, UPNVJ berkomitmen untuk terus menanamkan nilai-nilai kejuangan dan kebangsaan. “Kami berharap kolaborasi ini menjadi jembatan bagi generasi muda untuk memahami bahwa tanggung jawab mempertahankan negara adalah tugas kita semua,” tutupnya.

Acara dilanjutkan pemaparan tiga narasumber. Jerry Indrawan membahas pemahaman bela negara sebagai bekal karakter pemimpin. Kolonel Inf. Adang Suherlan, S.Sos., dari Direktorat Bela Negara, membahas pembangunan generasi berpikir kritis dan berjiwa bela negara. Kamilah, SPd., ST., MPd., sebagai aktivis bela negara, memotivasi semangat bela negara menuju Indonesia Emas 2045.

Beige_Minimalist_Photo_Collage_Instagram_Post.png

Tidak hanya menyimak materi, para peserta juga diajak mengikuti diskusi interaktif, sesi tanya jawab, serta simulasi debat pro dan kontra yang dirancang untuk melatih kemampuan berpikir kritis dan argumentatif.

Melalui simulasi debat, peserta diuji untuk menyusun argumen berdasarkan nilai-nilai kebangsaan serta mengevaluasi isu-isu aktual dari berbagai sudut pandang. Aktivitas ini mendapat antusiasme tinggi karena memberikan pengalaman belajar yang lebih kontekstual dan aplikatif bagi para peserta.

Kegiatan interaktif tersebut juga menjadi ruang bagi peserta untuk bertukar gagasan, memperkuat jejaring, dan memahami implementasi bela negara dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekolah.

Penyelenggaraan Pembekalan Dan Penguatan Karakter Bela Negara memperluas jejaring UPNVJ dengan sekolah-sekolah di Jakarta. Antusiasme peserta menunjukkan relevansi bela negara dalam pendidikan. UPNVJ berharap nilai ini menjadi fondasi karakter pemimpin masa depan, mendukung visi Indonesia Emas 2045 sesuai Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2045 yang menargetkan Indonesia sebagai negara maju.

Berita Sebelumnya

Rektor UPNVJ Teken MoU dengan Universitas Riau, Tingkatkan Kolaborasi Tridharma Perguruan Tinggi 2025

Berita Selanjutnya

Tim Peduli Bencana UPNVJ Tiba di Aceh dengan Hercules, Salurkan Bantuan di Wilayah Terdampak