HumasUPNVJ - Dua mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ), Rama Ahmad Raja Maranay dan Mahia Albar Ikwanto, berpartisipasi dalam rapat klarifikasi serta negosiasi adendum kontrak pengelolaan Paviliun Indonesia pada Expo 2025 Osaka, Jepang. Keterlibatan ini terjadi melalui Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sebagai bagian dari tim konsultan hukum Loys & Co, di mana mereka mendampingi proses penyesuaian klausul kontrak pasca-event yang berlangsung April hingga Oktober 2025.
Pengalaman ini memperkuat kompetensi mahasiswa dalam hukum kontrak bisnis internasional dan penyelesaian sengketa, sekaligus mendukung pemahaman praktik hukum global untuk proyek nasional bernilai miliaran dolar.
Rapat tersebut membahas klarifikasi klausul kontrak, pembuatan adendum, serta dinamika negosiasi antarpihak terkait pengelolaan paviliun yang berhasil menarik 2,8 juta pengunjung dan membukukan komitmen investasi USD 23,8 miliar di sektor berkelanjutan serta ekonomi kreatif. Mahasiswa memperoleh wawasan langsung tentang analisis kontraktual, aspek teknis-finansial, serta koordinasi lintas pemangku kepentingan dalam proyek pemerintah berskala internasional, termasuk penyesuaian untuk pembongkaran paviliun tipe A pasca-Expo.
Dekan Fakultas Hukum UPNVJ Dr. Suherman, S.H., LL.M., menyatakan apresiasi atas partisipasi ini sebagai pengalaman berharga yang melatih analisis hukum dan komunikasi profesional. Kegiatan ini mengintegrasikan teori akademik dengan praktik nyata, mempersiapkan lulusan UPNVJ menghadapi tantangan dunia kerja di tingkat nasional maupun internasional.