UPNVJ Bangun Ekonomi Desa Babakankaret Cianjur melalui Sosialisasi Koperasi dan Teknologi Daur Ulang Sampah serta Ketahanan Pangan

FH_ABDIMAS_.jpg

Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) melaksanakan sosialisasi bertajuk "Membangun Ekonomi Desa Lewat Koperasi: Dari Kita, Oleh Kita, Untuk Kita" di Desa Babakankaret, Kabupaten Cianjur, pada 30 November 2025. Dipimpin Rianda Dirkareshza, S.H., M.H., kegiatan ini melibatkan pengurus, pengawas, dan anggota Koperasi Merah Putih untuk memperkuat kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal. 

Selain itu, tim mengecek operasional mesin pencacah sampah, memantau program tumpangsari, serta merencanakan peternakan ayam guna mengatasi stunting pada lima anak di desa tersebut, sebagai upaya berkelanjutan mendukung ketahanan pangan dan lingkungan.

Sosialisasi menekankan prinsip koperasi sebagai wadah ekonomi masyarakat yang berasaskan kekeluargaan, dengan keputusan sah melalui rapat anggota sebagai forum tertinggi. Rianda menjelaskan peran pengurus dan pengawas yang dipilih langsung oleh anggota, serta pentingnya laporan usaha transparan untuk menghindari pemeriksaan berlebih. Ia mendorong penggalian potensi desa, seperti bahan baku lokal, untuk unit usaha mandiri. Diskusi juga meluruskan perbedaan BUMDes sebagai entitas internal desa dengan koperasi eksternal yang bisa bekerja sama, termasuk penggabungan aset jika tidak aktif.

Terkait perpajakan, peserta diingatkan memenuhi kewajiban sambil memanfaatkan insentif dari Kementerian Keuangan untuk menghindari sanksi. Rianda menekankan tanggung jawab pengurus atas kerugian, yang bisa berujung penyitaan aset. 

Saat ini, koperasi di Cianjur diarahkan bergabung dengan jaringan Koperasi Merah Putih, didukung pembiayaan hingga Rp500 juta via Bank Desa. Kebingungan atas instruksi beragam dari lembaga diatasi dengan prioritas pada arahan Pemerintah Kabupaten dan Dinas Koperasi.

Sebagai tindak lanjut program sebelumnya, tim yang melibatkan Ir. Fahruddin, S.T., M.T., mengecek mesin pencacah sampah hasil kerja sama dengan Kelompok Tani dan Bank Sampah. Pemeriksaan mencakup sumber daya listrik 4.000 watt, performa pisau, kapasitas, serta perawatan rutin untuk keawetan. Mesin kini beroperasi lancar, mendukung ekonomi sirkular melalui daur ulang plastik. Diskusi dengan operator menekankan pelaporan gangguan untuk pendampingan berkelanjutan.

Tim juga memantau program tumpangsari yang positif, meliputi budidaya timun, tomat, sawi, wortel, kangkung, bayam, dan kacang panjang, untuk ketahanan pangan rumah tangga. Rencana peternakan ayam dekat area ternak bebek diintegrasikan dengan sistem pertanian dan perikanan, guna mencukupi protein hewani bagi anak stunting. Wilayah dengan banyak rumah sakit dan Posyandu diharapkan memperkuat upaya ini.

Prof. Dr. Anter Venus, MA, Comm, Rektor UPNVJ, menyatakan, "Kegiatan ini mencerminkan visi UPNVJ sebagai Kampus Bela Negara yang mendukung kebijakan pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat. Kami berkomitmen membangun karakter  melalui pengabdian langsung, sehingga memperkuat resiliensi desa terhadap tantangan ekonomi dan lingkungan" ujarnya

Berita Sebelumnya

Mahasiswa UPNVJ Tingkatkan Literasi Industri Internasional melalui Program Akademik Lintas Negara di Malaysia