UPNVJ Luncurkan Indeks Implementasi Bela Negara (IIBN) Kampus Indonesia

HumasUPNVJ – Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) meluncurkan Indeks Implementasi Bela Negara (IIBN) dalam Simposium Nasional Tahun 2025 (20/12/2025). Peluncuran dilakukan oleh Rektor UPNVJ Prof. Dr. Anter Venus, MA., Comm, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UPNVJ Dr. Sri Lestari Wahyuningroem, serta Ketua Tim Survey Indeks Bela Negara Danis Tri Saputra W., M.IP di Auditorium Bhinneka Tunggal Ika, Gedung Rektorat UPNVJ.

IIBN merupakan alat ukur yang fokus pada penerapan atau implementasi nyata nilai bela negara di civitas academica Indonesia. IIBN diharapkan memperkuat nasionalisme, patriotisme, dan daya tahan bangsa menghadapi ancaman nirmiliter seperti disinformasi serta serangan siber.

Perancangan indeks ini melibatkan ahli dari bidang pendidikan, politik, pemerintahan, hukum, teknologi informasi, dan lingkungan dalam penyusunan indikatornya. Berbeda dari indeks bela negara sebelumnya, IIBN menekankan evaluasi semangat bela negara melalui delapan indeks utama. Hal ini memungkinkan penilaian apakah kampus memiliki komitmen kuat terhadap ketahanan nasional.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Anter Venus, MA., Comm, menjelaskan bahwa banyak indeks bela negara belum menggambarkan realitas implementasi. "Kami merancang indeks sendiri dengan melibatkan berbagai ahli multidisiplin. Dengan IIBN, kita bisa menilai semangat bela negara di kampus secara akurat," ujarnya. Ia menambahkan, indeks ini menjadi fondasi untuk membangun daya tahan ideologi dan kohesi sosial di perguruan tinggi.

Peluncuran IIBN ini bagian dari kolaborasi UPNVJ dengan Gerakan Bela Negara Indonesia (GBNI) dalam simposium nasional. Kegiatan tersebut juga membahas ancaman nirmiliter seperti perang narasi dan polarisasi sosial, dengan narasumber dari Kementerian Pertahanan serta lembaga ketahanan nasional.

UPNVJ menegaskan komitmennya dalam penguatan bela negara nirmiliter melalui inovasi seperti IIBN. "Visi kami adalah membangun generasi unggul dengan nilai bela negara yang terimplementasi kuat, mendukung Indonesia Emas 2045 melalui kebijakan pendidikan inovatif dan kolaborasi lintas sektor," kata Prof. Venus.

Berita Sebelumnya

UPNVJ Umumkan Pemenang Lomba Integritas Akademik 2025 pada Upacara Hari Bela Negara ke-77

Berita Selanjutnya

Simposium Nasional 2025: Yudi Latief Tekankan Penguatan Soft Power dari Kekayaan Alam Indonesia