HumasUPNVJ – Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) menghadirkan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia, Komjen Pol. Suyudi Ario Seto, S.I.K., S.H., M.Si., sebagai keynote speaker pada Studium Generale dalam rangka Dies Natalis ke-48. Acara bertema “Mewujudkan Asta Cita Presiden Menuju Indonesia Emas Bebas Narkoba” ini berlangsung di Auditorium Bhineka Tunggal Ika, Kampus Pondok Labu, Jakarta Selatan, dan menjadi bagian dari tema besar Dies Natalis “UPNVJ Terus Bertransformasi dan Berdampak”. Kegiatan ini memperkuat komitmen UPNVJ sebagai Kampus Bela Negara dalam membentuk generasi muda yang tangguh dan bebas narkoba.
Studium Generale ini dirangkai dengan Panel Diskusi “BNN Goes to Campus” yang menghadirkan tiga narasumber ahli. Mereka adalah Dekan Fakultas Kedokteran UPNVJ Dr. dr. Taufiq Fredrik Pasiak, M.Kes., M.Pd.I., M.H., CIPA; Dosen Fakultas Hukum UPNVJ Dr. Kaharuddin, M.H.; serta Koordinator Indonesia Bersinar sekaligus Ketua Umum PP KAMMI Ahmad Jundi K, M.K.M. Panel membahas tantangan penyalahgunaan narkotika, jenis-jenis narkotika, dampaknya terhadap kesehatan mental, bahaya narkoba dalam perspektif hukum, hingga peran pemuda dalam pencegahan narkoba menuju Generasi Emas 2045.
Diskusi menekankan pentingnya literasi bahaya narkoba, deteksi dini di kampus, penguatan regulasi, dan pendekatan edukatif kreatif bagi generasi muda. Acara juga mengukuhkan dua mahasiswa sebagai Duta Anti Narkoba UPNVJ, yaitu Emir Abdur Rasyid (S1 Hukum) dan Adlina Putri Martiza (S1 Kedokteran).
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Umum UPNVJ Prof. Dr. Ir. Netti Herawati, M.Si., menyatakan kolaborasi dengan BNN merupakan wujud nyata transformasi kampus. “Transformasi UPNVJ tidak hanya bergerak pada peningkatan tata kelola, mutu akademik, dan kualitas layanan, tetapi juga menyentuh aspek fundamental dalam pembentukan karakter, integritas, serta daya tangkal generasi muda. Dalam konteks ini, kolaborasi dengan BNN melalui berbagai program edukasi mulai dari penyuluhan, kampanye publik, hingga kegiatan BNN Goes to Campus menjadi sangat strategis.,” ujar Prof. Netti.
Dalam keynote speech-nya, Komjen Pol. Suyudi Ario Seto menegaskan bahwa pemberantasan narkoba termasuk dalam Asta Cita ke-7 Presiden Prabowo Subianto, yaitu memperkuat reformasi politik, hukum, birokrasi, serta pemberantasan narkoba. Pernyataan ini sejalan dengan Lima Fokus Kebijakan BNN 2025-2029: pencegahan, pemberantasan, rehabilitasi, sinergi nasional, dan kerja sama internasional.
“Perguruan tinggi berperan strategis memperkuat ketahanan nasional melawan narkoba. Generasi muda adalah tulang punggung bangsa, dan kampus harus menjadi garda terdepan memutus mata rantai penyalahgunaan narkotika melalui edukasi serta kampanye kreatif,” tegas Kepala BNN. Ia mengajak mahasiswa UPNVJ menjadi agent of change dan role model anti-narkoba di masyarakat.
Kolaborasi dengan BNN ini memperkuat upaya UPNVJ dalam membentuk karakter mahasiswa yang tangguh, bertanggung jawab, dan aktif mencegah penyalahgunaan narkoba. Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian Dies Natalis ke-48 UPNVJ yang menegaskan identitas kampus dalam bela negara melalui pendidikan dan penyuluhan.