Jakarta – Dalam rangka kegiatan Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI) yang diselenggarakan oleh Ditjen Belmawa Kemenristekdikti. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengembangan Karir dan Kewirausahaan UPNVJ menyelenggarakan Sosialisasi Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI) dan Bisnis Model Canvas di Auditorium Bhineka Tunggal Ika, Senin (16/04/18).

Sebanyak 120 mahasiswa yang hadir dari perwakilan beberapa fakultas UPNVJ ikut serta dalam kegiatan ini. Adapun narasumber yang hadir dalam sosialisasi ini adalah Dr. Rose Tipri Kartika dari Kampus Polimedia.

Wakil Rektor III Dr. Ir. Halim Mahfudh, M.Sc menyampaikan dalam acara sosialisasi ini diharapkan mahasiswa dapat memahami penjelasan dengan sebaik-baiknya, sehingga pada tahun ini diusahakan mahasiswa UPNVJ dapat lolos dalam program KBMI.

“Tahun ini kita akan mengikuti KBMI kembali dan kita harus bisa lebih memahami arahan dan bimbingan yang diberikan sehingga, proposal yang dikirim mahasiswa bisa lolos. Buatlah rasa iri dengan Universitas lain yang mendapatkan program ini pada tahun lalu menjadi acuan semangat kita agar bisa lolos KBMI” Ujarnya.

Dr. Rose Tipri Kartika menyampaikan dalam paparannya tujuan diadakan kegiatan KBMI ini untuk meningkatkan wirausaha baru dikalangan mahasiswa dan menumbuhkan karakter wirausaha dalam jiwa generasi muda. Selain itu, beliau juga menambahkan kegiatan ini akan meningkatkan kuantitas dan kualitas mahasiswa wirausaha, serta meningkatkan unit bisnis mahasiswa yang berhasil untuk sekarang maupun di masa yang akan datang.

Dalam paparannya Dr. Rose Tipri Kartika menjelaskan kriteria peserta, prosedur dan ketentuan untuk bisa lolos dalam KBMI. Dalam menyampaikan paparannya, para mahasiswa juga dipersilahkan untuk menanyakan secara langsung hal-hal apa saja yang belum mereka pahami sebelumnya, sehingga tidak ada lagi kesalahan dalam membuat proposal KBMI.

Pada sesi kedua narasumber membahas mengenai “Membuat Rencana Bisnis Menggunakan Business Model Canvas”. pembahasan kali ini akan menjelaskan bagaimana para mahasiswa dapat memahami segmentasi pasar, maupun segmentasi konsumen menggunakan pola pikir manusia atau bagaimana membagi perencanaan menjadi 9 blok mengikuti cara kerja otak kanan dan kiri manusia. Pada sesi terakhir ini mahasiswa juga dipersilahkan bertanya secara langsung kepada narasumber, sehingga mahasiswa dapat memahami sesuai dengan penjelasan yang disampaikan narasumber.