Workshop Integratif Penerapan Identitas Bela Negara dan Pengembangan MKWU hari kedua bersama Yudhi Latief

mkwu_hari_ke_2_(2).jpeg

HumasUPNVJ - Semangat Bela Negara, para dosen MKWU UPNVJ masih semangat dalam mengikuti workhop Integratif Penerapan Identitas Bela Negara dan Pengembangan MKWU hari kedua yang bertempat di Hotel Aston Jakarta, Kamis 28/11/2019.

UPNVJ menghadirkan Yudhi Latif sebagai narasumber dalam workshop kali ini yang dimana beliau adalah seorang aktivis dan cendekiawan  muda dan sebagai Ketua Pusat Studi Islam dan Kenegaraan-Indonesia (PSIK-Indonesia) dan Direktur Eksekutif, Reform Institute .

Dalam materi yang ia sampaikan, Bela Negara adalah poin utama, “ Bela Negara adalah kemajemukan. Bela negara merupakan sikap dan perilaku warga negara yang mempunya rasa cinta kepada negaranya sesuai dengan ideologi pancasila dan UUD 1945. Bela negara masa depan, kita harus ciptakan Indonesia yang  mampu untuk mencukupi kebutuhan masyarakatnya”. Ucapnya

Maka dari itu, Bela Negara seharusnya menjadi mata kuliah wajib yang luar biasa dan diminati banyak mahasiswa.

Selain itu beliau juga menyampaikan mengenai enam nilai inti moral publik menurut Jonathan Haidt (2012): care – peduli terhadap bahaya yang mengancam keselamatan bersama, fairness – rasa keadilan dan kepantasan, liberty  - kebebasan dengan menjunjung tinggi hak-hak dasar manusia, loyalty – kesetiaan pada institusi, tradisi dan konsensus, authority –respek terhadap otoritas yang disepakati bersama dan sancity – yaitu menghormati nilai-nilai yang dipandang paling “suci” (utama).

“Cinta lingkungan, cinta ekosistem adalah salah satu bentuk Bela negara yang sesungguhnya”. Tutupnya

mkwu_hari_ke_2_(3).jpeg

mkwu_hari_ke_2_(4).jpeg

Berita Sebelumnya

Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) KEMENDIKBUD 4 TAHUN 2019 (UNTUK FORMASI PENDIDIKAN TINGGI)

Berita Selanjutnya

Pengumuman Proposal Program Kreativitas Mahasiswa Tahun 2019