HumasUPNVJ - Secara umum, Penilaian Kinerja Dekan adalah proses dimana rektor dan jajaran universitas mengevaluasi performa atau kinerja dekan dan jajarannya dengan tujuan untuk peningkatan hasil kinerja. Dengan sebab itu Rektor menyelenggarakan Evaluasi Capaian Perjanjian Kinerja Dekan Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta Tahun 2019, pada Jum’at (24/01/20) di Auditorium FK UPNVJ.
Sebagai pembuka, Kabbag Perencanaan dan Kerjasama Biro AKPK Hugeng Budianto menyampaikan laporannya. Beliau menyampaikan kegiatan perjanjian kinerja ini merupakan monitoring dan evaluasi perjanjian kinerja dekan fakultas tahun 2019 dimana nanti jika sudah memenuhi target pimpinan akan dilanjutkan dengan penandatanganan kinerja dekan dengan rektor UPNVJ tahun 2020.
“Acara perjanjian kinerja dekan UPNVJ akan terus dilakukan hingga mencapai hasil telah ditargetkan, jika sudah sesuai target maka akan dilakukan penandatanganan kinerja seluruh dekan dengan rektor UPN Veteran Jakarta. Untuk sementara ini, hasil laporan Fakultas Kedokteran dari 35 indikator yang telah ditandatangani Rektor dan Dekan Fakultas Kedokteran baru 19 indikator yang tercapai, dengan capaian progressnya 54,28%” jelasnya.
Hugeng Budianto juga menambahkan bahwa untuk tahun 2019 ini, pengumpulan data masih bersifat manual. Harapan Rektor untuk tahun 2020, bahwa nantinya akan ada sistem agar semua data dapat berintegrasi dengan perencanaan dan evaluasi, untuk saat ini Biro AKPK sudah melakukan koordinasi dengan Fakultas Ilmu Komputer untuk bisa dilaksanakan pada tahun 2020.
Dalam hal ini Rektor UPNVJ Erna Hernawati juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan pada awal tahun 2019, yaitu penandatanganan perjanjian kinerja antara para Dekan Fakultas dengan Rektor UPN Veteran Jakarta. Perjanjian kinerja ini merupakan target-target yang harus diselesaikan oleh para dekan dan jajarannya dalam tahun anggaran 2019.
“Perjanjian kinerja Dekan ini bukan hanya dihasilkan dari pimpinan Dekan saja, namun ini juga merupakan hasil akumulasi dari hasil-hasil di seluruh Fakultas Kedokteran” ujarnya.
Rektor juga memaparkan bahwa pada saat pengukuran capaian kinerja tahun 2019 sifatnya masih sama, namun untuk tahun 2020 perlu ada masukan-masukan, karena terdapat beberapa indikator yang harus dikawal oleh dekan sendiri yang tidak sama dengan Fakultas non kesehatan lainnya. Menutup sambutannya, Rektor mengharapkan di tahun 2020 setelah memberikan draft perjanjian kinerja tahun 2020 kepada dekan, dekan beserta jajaran bisa memberikan pengawalan dalam prosesnya
Sesuai hasil sementara yang disampaikan, terdapat 19 indikator yang telah dicapai oleh Fakultas Kedokteran yang antara lain: Persentase lulusan bersertifikat kompetensi dan profesi, Persentase lulusan tepat waktu, Rata-rata IPK lulusan, Jumlah mahasiswa menjuarai lomba di bidang akademik tingkat nasional, Jumlah mahasiswa menjuarai lomba di bidang akademik tingkat internasional, Persentase lulusan yang langsung bekerja sesuai bidangnya, Persentase mahasiswa yang DO atau mengundurkan diri (MDO), Pelaporan PDPT, Upaya pelacakan dan perekaman data lulusan, Pelaporan Akademik, Persentase tenaga pendidik yang memiliki sertifikat kompetensi/keahlian, Tingkat kehadiran dosen dalam mengajar, Laporan SKP dosen tetap dan tenaga kependidikan, Jumlah publikasi nasional terakreditasi, Jumlah publikasi nasional, Jumlah HKI yang didaftarkan, Mendapatkan penghargaan hibah, pendanaan program dam kegiatan akademik dari institusi nasional (disertai bukti), Jumlah penelitian yang dimanfaatkan masyarakat, Jumlah sitasi karya ilmiah dosen tetap.
Dengan hasil tersebut, rektor berharap bukan hanya dekan saja yang terlibat namun seluruh komponen pimpinan yang ada di fakultas dapat selalu berkontribusi untuk kemajuan fakultasnya.
