HumasUPNVJ - Seperti yang diketahui, pandemi Covid-19 belum juga usai, sebelumnya Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia sudah menargetkan sekolah dan perkuliahan akan dilakukan secara tatap muka pada bulan Juli mendatang.

Menteri Nadiem Makarim mengatakan, langkah ini dapat dilakukan apabila vaksinasi Covid-19 bagi tenaga pendidik yang telah berlangsung sejak Rabu (24/2/2021) dapat diselesaikan pada Juni 2021 ini.

Dengan adanya kebijakan dari Menteri tersebut, UPN Veteran Jakarta mencoba untuk menggunakan metode pembelajaran dengan sistem daring yang dikombinasikan dengan pertemuan tatap muka untuk beberapa jam atau yang biasa dikenal dengan metode hybrid learning. Metode pembelajaran ini diharapkan mampu meminimalisir dampak psikologi yang ada pada para mahasiswa dalam masa pandemi.

Anter Venus selaku Wakil Rektor Bidang Akademik ketika menindaklanjuti persiapan smart class di salah satu fakultas mengatakan bahwa hybrid learning ini akan dilakukan secara rotasi, “Metode pembelajaran secara hybrid  ini nantinya akan dibagi/rotasi dengan jumlah siswa 50 persen. Para mahasiswa/i nantinya yang kebagian tatap muka tetap diwajibkan mematuhi protokol kesehatan sesuai dengan arahan pemerintah. Kami dari pihak kampus akan memeriksa suhu mahasiswa yang hadir dimulai dari pintu masuk, mewajibkan menggunakan masker medis, membawa sanitizer pribadi (mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas) dan setelah kelas diwajibkan untuk langsung pulang kerumah masing-masing”. Ungkap Venus kepada tim Humas UPNVJ.

“Kami sedang mempersiapkan alat-alat yang tentunya memadai proses metode pembelajaran ini seperti kamera, monitor, microfon, dan software yang mendukung”. Lanjutnya

Metode hybrid learning ini dikhususkan kepada para mahasiswa baru nantinya.