HumasUPNVJ - Dalam rangka pembuatan panduan penyelenggaraan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di UPN Veteran Jakarta (UPNVJ). Melalui Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu gelar Penyusunan Buku Saku MBKM UPNVJ di Avenzel Hotel and Convention Cibubur, yang dilaksanakan selama tiga hari tanggal 22 November hingga 24 November 2021.
Dalam hal ini Lidya Primta Surbakti, SE., M.Si.Ak,CA. Ph.D mewakili ketua tim penyusunan buku saku MBKM mengatakan penyusunan ini dilakukan untuk mempermudah dan menyatukan persepsi antara dosen dan mahasiswa dalam pelaksanaan MBKM di lingkungan UPNVJ.
“Buku saku di UPNVJ memang belum ada, sejauh ini yang kita gunakan buku saku Kemndikbudristekdikti, namun kesulitannya disaat kita melakukan MBKM mandiri pastinya komunikasi dan informasi sedikit banyak berbeda dari buku yang tersedia dari Kemndikbudristekdikti” kata Lidya dalam pembukaannya di Avenzel Hotel and Convention Cibubur, pada Senin (22/11/21).
“Secara klasterisasi kita harus melaporkan target target yang ada. Selama ini yang menjadi kesulitan POB yang mengatur belum ada, dan kita diminta membuatkan buku saku MKBKM dengan tujuan mengurangi pertanyaan yang sifatnya berulang- ulang karena penjelasan kita usahakan sangat lengkap” jelas Lidya.
Tidak hanya para dosen, LP3M juga melibatkan wakil dekan bidang akademik dan wakil dekan umum dan keuangan fakultas untuk diminta masukannya sehingga tidak ada pernyataan berulang yang bersifat umum oleh mahasiswa sehingga ada penyempurnaan dan keefektifan dalam manfaatnya.
“MBKM memang baru namun jika tidak ada maka akan sulit dalam pengaturannya. Disini juga akan ada pedoman yang bisa kita seragamkan. Karena untuk kedepan semua terukur kinerjanya terutama dari peningkatan program MBKM” tambahnya
Secara teknis penyusunan buku saku MBKM UPNVJ dilakukan oleh beberapa tim. Tim tersebut bertugas mengumpulkan data dan penyusunan informasi yang sesuai dengan program MBKM yang antara lain : (1) Pertukaran pelajar, (2) magang, (3) studi independent, (4) kampus mengajar, (5) proyek kemanusiaan, (6) penelitian, (7) membangun desa, (8) kewirausahaan, dan (9) Komponen Cadangan (KOMCAD).
Buku saku ini merupakaan panduan dinamis yang nantinya dapat diperbaiki, diperbaharui dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Dengan masukan dari berbagai bidang diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku saku ini.