Satukan Persepsi, Perwakilan Tim Paparkan Hasil Konsep Buku Saku Program MBKM

WhatsApp_Image_2021-11-23_at_21.49.01_(2).jpeg

HumasUPNVJ - Dalam rangka penyamaan persepsi antara tim buku saku program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) UPN Veteran Jakarta (UPNVJ). Dalam pelaksaan diskusi hari kedua, pada Selasa (22/11/21) para tim secara bergantian melakukan pemaparan hasil konsep buku saku 9 program MBKM.

Secara teknis pemaparan dilakukan oleh perwakilan tim secara bergantian dihadapan Wakil Rektor bidang Akademik, Ketua dan Wakil Ketua penyusunan buku saku MBKM. Diskusi bersifat dua arah dengan tujuan penyempurnaan penyusunan buku saku MBKM.

Pemaparan pertama dilakukan oleh tim Kampus Mengajar secara garis besar memuat informasi petunjuk, praktis dan rambu-rambu bagi mahasiswa dalam menjalankan semua aktivitas mengajar di lingkungan UPNVJ.

Dalam pembahasan mengenai Magang, dalam paparannya perwakilan tim Magang menjelaskan kegiatan magang yang dimaksud dalam buku saku ini adalah kegiatan magang mahasiswa di sebuah perusahaan, yayasan nirlaba, organisasi multilateral, institusi pemerintah, maupun perusahaan rintisan (startup) yang wajib dibimbing oleh seorang dosen.

WhatsApp_Image_2021-11-23_at_21.49.01_(1).jpeg

Tim Komponen Cadangan (Komcad) dalam kesempatannya menjelaskan tentang salah satu program mandiri UPNVJ yang berkolaborasi dengan Kementerian Pertahanan Nasional (KEMHAN) dalam MBKM UPNVJ, program Komcad mendukung identitas kampus UPNVJ sebagai kampus Bela Negara. Program ini bertujuan memberikan jiwa nasionalisme, dimana para mahasiswa mengikuti pelatihan pendidikan militer secara langsung.

Pembahasan Proyek Kemanusiaan, tim ini mengutamakan para mahasiswa nantinya harus terlebih dahulu melakukan konsultasi dan permintaan pembinaan kepada dosen pembimbing akademik, hal ini dilakukan agar penelitian yang dilakukan terdapat dasar dan tujuan yang jelas. Dimana selanjutnya bisa dilaksanakan prosesnya dan dianalisis bersama.

Dalam paparan Proyek Independen, perwakilan tim menyarankan UPNVJ memiliki dokumen rangkuman kegiatan yang dimasukan dalam sistem MBKM untuk bisa mengetahui proyek seperti apa yang sedang dijalankan dan sudah terlaksana. Proyek ini diupayakan proyek inovatif yang bersertifikat. Banyak hal yang mahasiswa dapatkan antara lain bimbingan mentor yang profesional, pemberian contoh kasus yang sesuai dengan dunia nyata dan mendapatkan sertifikat.

Selain itu, pada pemaparan tim program Penelitian mengatakan mahasiswa bisa mengikuti program ini bisa diikuti oleh para mahasiswa yang sudah memasuki semester 5, daalam program ini terdapat beberapa skema. Terdapat skema rekognisi dengan mengirimkan permintaan penelitian kepada mitra, lalu terdapat skema kerjasama.

Pemaparan konsep yang sama dilanjutkan dengan tim Kewirausahaan, Pembangunan Desa dan Pertukaran Pelajar.

Lidya Primta Surbakti selaku Wakil Ketua tim penyusunan buku saku dalam pengarahan akhirnya mengatakan beberapa program yang telah dipaparan oleh para tim banyak hal yang harus disesuaikan dengan kebutuhan dari program studi yang tersedia di UPNVJ sendiri agar manfaatnya lebih efektif nantinya.

DSC01183.JPG

 

Berita Sebelumnya

Pengarahan Tiga Rektor UPN Veteran Se-Indonesia Untuk Peserta Dikwal

Berita Selanjutnya

Bahaya Tindak Kekerasan Seksual, Jadi Materi Peserta Dikwal