HumasUPNVJ - Rektor Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta (UPNVJ), Prof. Dr. Anter Venus, MA, Comm., resmi dianugerahi gelar Anggota Kehormatan Luar Biasa oleh Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI). Penghargaan ini diberikan dalam sebuah upacara penghormatan yang berlangsung di Ruang Seminar Fakultas Teknologi Mineral, UPN "Veteran" Yogyakarta pada Jumat, 2 Mei 2025.
Penganugerahan diserahkan langsung oleh Ketua Umum DPP LVRI, Letjen TNI (Purn) HBL Mantiri, sebagai bentuk pengakuan atas peran strategis para rektor UPN "Veteran" dalam menanamkan nilai-nilai perjuangan dan semangat bela negara dalam dunia pendidikan tinggi.
Prof. Anter Venus menyambut penghargaan ini sebagai bentuk penghormatan yang mendalam terhadap dedikasi sivitas akademika dalam merawat warisan perjuangan bangsa.
“Pengangkatan sebagai anggota luar biasa LVRI ini menunjukkan apresiasi pengurus LVRI terhadap seluruh kiprah dan dedikasi para rektor dalam pelestarian dan aktualisasi Jiwa, Semangat dan Nilai (JSN) 45,” ujarnya.
Lebih lanjut, Prof. Venus menekankan pentingnya sinergi antara institusi pendidikan dan para veteran dalam menghidupkan semangat kebangsaan di tengah generasi muda.
“Penganugerahan keanggotaan ini menunjukkan kokohnya relasi antara UPN Veteran dengan LVRI. Keduanya saling menguatkan, dan LVRI menjadi sumber inspirasi dan model perilaku bela negara, dan kampus UPN sebagai pewaris dan pengawal implementasi bela negara tersebut,” ungkapnya.
Selain Prof. Venus, dua rektor UPN "Veteran" lainnya juga menerima gelar serupa, yaitu Rektor UPN Veteran Yogyakarta, Prof. Dr. Mohamad Irhas Effendi, M.Si, dan Rektor UPN Veteran Jawa Timur, Prof. Dr. Ir. Akhmad Fauzi, MMT., IPU. Ketiganya dianggap memiliki komitmen tinggi dalam menjaga semangat kejuangan para veteran melalui penguatan karakter dan wawasan kebangsaan di lingkungan kampus.
Acara penganugerahan turut dihadiri jajaran pimpinan LVRI serta sivitas akademika UPN "Veteran" dari seluruh Indonesia. Melalui penghargaan ini, LVRI berharap nilai-nilai patriotisme dan semangat Bela Negara akan terus menjadi jiwa dalam sistem pendidikan nasional, menginspirasi generasi muda Indonesia untuk tetap tangguh dan berkarakter.