UPNVJ-Universitas Poitiers Bangun Fondasi Baru untuk Mobilitas dan Riset Bersama

 

HumasUPNVJ - Hari terakhir kunjungan resmi delegasi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) di Universitas Poitiers pada 18 April 2025 dalam program Erasmus Plus International ditandai dengan dua agenda utama: evaluasi program mobilitas internasional bersama International Office Relations (IOR) dan penjajakan kolaborasi akademik dengan École Nationale Supérieure d'Ingénieurs de Poitiers (ENSIP).

Agenda dimulai pukul 09.00 waktu setempat dengan sesi evaluasi pelaksanaan student dan teacher mobility tahun 2024 bersama perwakilan IOR Universitas Poitiers, Marlène Belly dan Cécile Cremois. Diskusi ini membahas penguatan tata kelola program mobilitas, termasuk penyesuaian persyaratan bahasa Prancis untuk mahasiswa UPNVJ. Mulai periode berikutnya, calon peserta student mobility diwajibkan memiliki sertifikasi DELF B2 sebagai bukti kecakapan bahasa.

UPNVJ juga akan bertanggung jawab dalam proses seleksi awal peserta melalui dokumen seperti surat motivasi, sertifikat DELF B2, transkrip nilai, dan rencana mata kuliah. Dokumen tersebut akan diteruskan ke fakultas tujuan di Universitas Poitiers untuk proses seleksi lanjutan.

Selain itu, IOR meminta kelengkapan dokumen administratif dari peserta program tahun akademik 2024/2025, termasuk surat keterangan aktif dan transkrip nilai terkonversi bagi mahasiswa atas nama Davinninzam, Tamara, dan Fauzan, serta surat keterangan bekerja dari tiga dosen yang mengikuti teaching mobility pada September–Oktober 2024.

Dalam sesi knowledge sharing, IOR menjelaskan sistem pengelolaan mahasiswa internasional yang terpusat melalui Campus France. Semua peserta program, baik yang didanai Erasmus+ maupun beasiswa lainnya, disalurkan melalui lembaga ini untuk menjamin proses seleksi yang sistematis dan terkoordinasi.

Setelah sesi bersama IOR, delegasi UPNVJ melanjutkan kunjungan ke ENSIP, dan disambut oleh Prof. Guillaume Mercère—pakar dalam bidang kontrol otomatis, pemrosesan sinyal, optimisasi numerik, serta pembelajaran mesin—yang juga menjabat sebagai Kepala Departemen Hubungan Internasional ENSIP.

Dalam pertemuan tersebut, kedua institusi membahas potensi kolaborasi riset lintas disiplin, terutama di bidang teknik, informatika, dan sistem kontrol berbasis AI. ENSIP juga memperkenalkan format scientific lunch, yakni forum diskusi ilmiah yang dipadukan dengan makan siang informal sebagai wadah pertukaran gagasan.

Kegiatan hari kelima ditutup dengan jamuan makan siang dari pihak ENSIP, yang mempererat hubungan kelembagaan secara hangat dan personal.

Kunjungan lima hari ini mencerminkan kemajuan signifikan dalam penguatan kerja sama akademik dan manajerial antara UPNVJ dan Universitas Poitiers. Dengan dukungan program Erasmus Plus dan semangat kolaboratif dari kedua belah pihak, fondasi kemitraan global ini kian kokoh untuk berkembang ke masa depan.

Berita Sebelumnya

Rektor UPNVJ Diangkat Menjadi Anggota Luar Biasa LVRI

Berita Selanjutnya

Tim Monev UPNVJ Aktif Awasi Setiap Tahapan UTBK Selama 12 Hari