Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) membuka dua program studi baru pada tahun akademik 2025/2026 melalui Jalur Seleksi Mandiri (SEMA UPNVJ). Kedua prodi itu adalah Hukum Bisnis dan Biologi.
Program Studi Hukum Bisnis
Tujuan Fakultas Hukum UPNVJ meresmikan program studi ini adalah menghasilkan lulusan berwawasan Internasional, membentuk konsultan Kekayaan Intelektual, Legal Staff (Pegawai Hukum Perusahaan) dan aparat Penegak Hukum serta peneliti ahli.
Program Hukum Bisnis menonjolkan integrasi konsep hukum pembangunan yang berkelanjutan dan nilai-nilai Bela Negara dalam kurikulumnya.
Kepala Program Studi Hukum Bisnis, Rianda Dirkareshza, S.H., M.H., mengatakan bahwa para mahasiswa nantinya tidak hanya akan belajar tentang prinsip-prinsip hukum bisnis, tetapi juga tentang bagaimana hukum dapat menjadi alat untuk mendorong etika bisnis, tanggung jawab sosial, dan cinta tanah air baik dalam sektor pemerintahan maupun dunia industri.
Dalam prosesnya, para mahasiswa akan menjalani sejumlah mata kuliah terkait yang berbeda dari program studi lainnya di FH UPNVJ. Mata kuliah di Hukum Bisnis meliputi Hukum Pembangunan Berkelanjutan, Manajemen Hak Kekayaan Intelektual, Hukum Perizinan Industri Halal, Hukum Pertambangan, Green Economy dan Blue Economy.
“Dalam prosesnya nanti kita juga sudah menyiapkan tenaga pengajar yang ahli di bidangnya, yang terdiri dari enam dosen yang memiliki keahlian dalam bidang Hukum Internasional, Hukum Perlindungan Konsumen, Hukum Hak atas Tanah, Hukum Kekayaaan Intelektual, Hukum Bisnis Syariah dan Hukum Bisnis Lingkungan,” tutup Rianda.
Program Studi Biologi
Kepala Program Studi Biologi, Desi Purwaningsih, S.pd., M.Si, mengatakan bahwa program studi ini diresmikan dengan tujuan menjadi program unggul, inovatif dan kolaboratif dengan identitas bela negara, dalam kajian biologi molekuler untuk menopang kedokteran pencegahan.
“Kami menyiapkan prodi ini untuk membentuk generasi muda yang bisa menjadi seorang ahli dalam genomic, gizi, entrepreneur, orang yang bekerja dalam bidang Kesehatan, laboratorium, edukator, serta menjadi peneliti dalam bidang keilmuan nya masing-masing,” ucap Desi.
Sebagai prioritas, Desi dan tim pendirian prodi Biologi menyiapkan dosen praktisi dan ahli di bidang Biologi sehingga mampu menunjang pembelajaran mahasiswa untuk bisa mendapatkan pembaharuan ilmu Pendidikan di bidang sains dan teknologi, dengan berfokus pada nutrigenomic dan molekuler.
“Dosen ahli di bidang biologi di program studi biologi terdiri dari 10 orang dosen yang memiliki keahlian dalam bidang biologi molekuler, mikrobiologi, biokimia, biomedis dan empat orang dosen kepakaran neurologi, serta satu dosen dengan kepakaran gizi,” tutur Desi.
“Hal ini menjadi penunjang mahasiswa untuk melakukan penelitian dalam bidang ilmu sains maupun bidang Kesehatan dan kedokteran” tambahnya.
Desi juga mengatakan prodi Biologi memiliki beberapa mata kuliah berbeda dari yang lain atau yang diunggulkan, seperti Neurosains, Biologi Gizi, Bioolgi Sel Punca, Embriologi, Imunologi, Biomedik, Toksikologi, Protein dan Enzimologi .
“Program studi ini dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa dalam bidang molekuler yang meliputi, neurobiology, nutrigenomic, dan genetika molekuler. Selain itu ditekankan pula adanya pengetahuan yang akan menunjang lulusan memiliki jiwa bioprenuer,” jelas Desi.
Kedua program studi tersebut akan dibuka pada proses Seleksi Mandiri (SEMA) UPNVJ yang pendaftarannya dibuka pada 28 Mei 2025 hingga 4 Juni 2025. Calon mahasiswa dapat melakukan pendaftaran pada laman https://pendaftaran.upnvj.ac.id/. Untuk info daya tampung dan biaya, calon mahasiswa bisa mengakses laman https://penmaru.upnvj.ac.id/id/sarjana-s-1/sema-upnvj-2025.html.