HumasUPNVJ - Sebagai rutinitas dan konsistensi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) menggelar Upacara Bendera pada 17 September 2025 di Lapangan Upacara UPNVJ, Pondok Labu, Jakarta. Upacara ini bukan sekadar rutinitas, melainkan wujud konsistensi UPNVJ sebagai kampus bela negara dalam memperkuat komitmen kebangsaan dan tanggung jawab sivitas akademika.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Umum, dan Keuangan UPNVJ, Prof. Dr. Ir. Netti Herawati, M.Si., bertindak sebagai pembina upacara. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa upacara ini menjadi momentum untuk memperkuat moral dan semangat kebangsaan sivitas akademika serta tenaga kependidikan.
Prof. Netti memaparkan sejumlah capaian UPNVJ, termasuk akreditasi unggul untuk empat program studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) serta satu program studi di Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) dari LAMEMBA dan LAMINFOKOM. “Capaian ini menegaskan kualitas akademik dan keberhasilan internasionalisasi kelembagaan yang selaras dengan 10 program internasionalisasi UPNVJ,” ujarnya.
Pada November 2025, Fakultas Teknik UPNVJ akan dinilai oleh Asesor Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE), anggota Washington Accord sejak 2014. Penilaian ini mengevaluasi implementasi kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE) untuk menghasilkan lulusan teknik yang kompeten sesuai standar internasional.
UPNVJ juga mencatat lonjakan pendaftar mahasiswa baru sebanyak 94.083 orang pada 2025, mendekati angka 100.000. “Ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap mutu pendidikan UPNVJ,” kata Prof. Netti. Pada Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), UPNVJ masuk 10 besar program studi terketat di Indonesia, sementara pada Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), UPNVJ berada di urutan ke-15 nasional berdasarkan jumlah pendaftar.
Tahun 2025 menjadi tonggak bersejarah dengan penerimaan 17 mahasiswa asing dari 1.015 pendaftar asal 55 negara, seperti India, Pakistan, Timor Leste, Sudan, dan Yaman. Mereka terdiri atas enam penerima beasiswa penuh, tujuh beasiswa parsial, dan mahasiswa pertukaran dari Ablai Khan University, Kazakhstan. “Kehadiran mahasiswa asing memperkaya suasana akademik dan mendukung pertukaran budaya serta nilai-nilai luhur Indonesia,” tambah Prof. Netti.
UPNVJ juga memperkuat kerja sama internasional dengan universitas ternama, seperti University of Nebraska Medical Centre (AS), Walailak University (Thailand), dan Jiangxi University of Water Resources and Electrical Power (Tiongkok). Kerja sama ini diharapkan memberi dampak positif bagi pendidikan global dan pembangunan berkelanjutan.
“Keberhasilan ini berkat kerja keras seluruh sivitas akademika. Mari terus wujudkan semangat bela negara dan kolaborasi untuk transformasi UPNVJ menuju keunggulan,” pungkas Prof. Netti.