HumasUPNVJ – BPJS Kesehatan menggelar program “BPJS Kesehatan Goes to Campus 2025” di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ), Rabu (24/9/2025). Bertempat di Auditorium Bhinneka Tunggal Ika, kegiatan ini diikuti 50 mahasiswa untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui sosialisasi dan edukasi.
Program bertema “Mudah, Cepat, Setara” ini bertujuan memperkenalkan manfaat JKN kepada generasi muda, khususnya mahasiswa, serta mempromosikan kemudahan akses layanan kesehatan melalui inovasi digital, seperti aplikasi Mobile JKN, antrean online, dan telekonsultasi. BPJS Kesehatan, sebagai lembaga hukum publik penyelenggara JKN, menegaskan komitmennya memberikan perlindungan kesehatan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia melalui mekanisme asuransi sosial berbasis iuran.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama UPNVJ, dr. Ria Maria, menyambut baik kegiatan ini. Ia menilai program ini relevan untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman tentang pentingnya jaminan kesehatan. “Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan literasi kesehatan di kalangan mahasiswa,” ujarnya.
Kepala Bagian Mutu Layanan Kepesertaan BPJS Kesehatan, Ni Ketut Mas Suryani, menjelaskan bahwa JKN berperan melindungi masyarakat dari risiko biaya kesehatan yang tinggi. “Melalui program ini, kami ingin mahasiswa memahami manfaat JKN dan menjadi agen literasi kesehatan di masyarakat,” katanya. Ia juga memaparkan berbagai inovasi digital yang memudahkan akses layanan, seperti pendaftaran kepesertaan dan antrean rumah sakit melalui aplikasi Mobile JKN.
Selain itu, kegiatan ini menekankan kualitas layanan JKN yang adaptif dan berorientasi pada kepuasan peserta. Mahasiswa diajak untuk memanfaatkan layanan kesehatan yang cepat dan setara, serta berperan aktif dalam menyebarkan informasi tentang pentingnya JKN.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman generasi muda tentang sistem jaminan kesehatan nasional. BPJS Kesehatan berencana melanjutkan program serupa di berbagai kampus untuk menjangkau lebih banyak mahasiswa sebagai agen perubahan di bidang kesehatan.