HumasUPNVJ - Pada gempuran persaingan Industri 4.0 didunia pendidikan, universitas memiliki peran penting dalam memberikan peluang kerja untuk para lulusannya, selain itu kerja sama dalam berbagai aspek juga penting terhadap industri, khususnya industri internasional.
Sebagai bentuk komitmen kampus dalam memperluas kerja sama Industri Internasional, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) menghadiri undangan dari kedutaan besar Beijing di Indonesia pada Jumat, 17 Oktober 2025.
Acara ini bertajuk Discover Indonesia’s Excellence, Trade Beyond Boundaries
dengan tema Global Talent : Bridging Industry 4.0 Competency Gaps Via University-Enterprise Alliances yang dihadiri oleh beberapa pewakilan Perguruan Tinggi lainnya dari seluruh Indonesia
Achmad Adhitya, Ph.D, selaku Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia, menjadi salah satu narasumber yang mengisi acara ini.
Dalam pemaparannya, Achmad Adhitya, menjelaskan bahwa Perubahan besar dalam teknologi kerja industri, kini didorong oleh otomatisasi, artificial intelligence (Ai), big data, Internet of Things (IoT), dan Robotics.
“Kolaborasi antara Universitas dengan Industri memiliki peran yang sangat penting dalam peluang kerja lulusan, kolaborasi nyata lintas aspek antara pendidikan universitas dan indsutri teutsma dibidang AI, Energi Hijau, dan Manufaktur", ujarnya.
Ia juga menyampaikan, sebagai contoh kerja sama yang selama ini dilakukan antara Indonesia dengan pihak China adalah kerja sama yang strategis.
“Dalam melakukan kerja sama dengan pihak China, memiliki 2 aspek utama yaitu, Politikal Aspek dengab memperkuat bilateral kedua belah negara, dan Comercial/Business Aspek dengan memberikan investasi Sumber Daya Manusia melalui pelatihan ataupun pemberian beasiswa kepada mahasiswa khususnya dalam menjalankan industri", tambahnya
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan peluang besar bagi sumber daya di perguruan tinggi untuk bersaing di industri internasional, serta menjadi jembatan Kompetensi Industri 4.0 Melalui Aliansi Universitas-Industri.