Seminar Nasional Akuntansi 2025 Dorong Transformasi Akuntan Jadi Mitra Strategis Bisnis Digital

152.-seminar-nasional-akuntansi-2025.jpg


HumasUPNVJ - Himpunan Mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (HIMA S1 Akuntansi FEB UPNVJ) sukses menggelar Seminar Nasional Akuntansi 2025 bertema “Optimizing Digital Accounting: From Smart Accountant to Strategic Business Advisory”. Acara ini bagian dari Accounting Fair 2025 dengan tema utama “A.C.E: Advancing Accounting 5.0 for Competence and Excellence”. Seminar hybrid berlangsung di Auditorium Wahidin Sudirohusodo UPN “Veteran” Jakarta dan Zoom Meeting pada Sabtu, 1 November 2025, diikuti lebih dari 180 peserta dari mahasiswa UPNVJ serta universitas lain di Indonesia.

Kaprodi S1 Akuntansi FEB UPNVJ, Dewi Darmastuti, S.E., M.S.Ak., membuka acara dengan menekankan adaptasi mahasiswa terhadap digitalisasi profesi akuntan. “Seminar ini jadi bekal adaptasi mahasiswa terhadap perubahan akuntansi masa depan,” katanya. Ketua Pelaksana Nurlita Syaharani Jianiar melaporkan kegiatan fokus pada peran strategis akuntan dalam bisnis digital.

Sesi utama menghadirkan Putu Krisnanda Ari Wicaksana, S.E., BKP, yang membahas “Consulting for Change: Menjadi Mitra Strategis dalam Digitalisasi Bisnis”. Ia menegaskan akuntan modern harus paham teknologi, big data, dan otomatisasi untuk dorong efisiensi organisasi. “Akuntan jadi mitra strategis yang baca arah bisnis,” ujarnya.

Aditya Rachman, S.E., M.Ak., QIA., CFrA., CRMP., CRGP., CFE, menyusul dengan topik “Optimalisasi Peran Strategis Akuntan sebagai Konsultan Bisnis dan Investasi”. Ia jelaskan akuntan kini jadi penasihat efisiensi dan investasi berbasis data akurat. “Integritas jadi fondasi akuntan independen bernilai tambah,” tegasnya.

Acara ditutup apresiasi bagi peserta aktif dan pemenang games interaktif, plus hiburan dari panitia. HIMA S1 Akuntansi FEB UPNVJ harap seminar tumbuhkan akuntan adaptif, berintegritas, dan kompetitif di era Accounting 5.0, yang dorong pembangunan bisnis berkelanjutan.

Berita Sebelumnya

UPNVJ dan Universitas Borneo Tarakan Bahas Strategi Peningkatan Prestasi

Berita Selanjutnya

Kaprodi Doktor Hukum Dorong Adaptasi Kurikulum Pasca-Permendiktisaintek 39/2025 di BKS FH Barat