Kolaborasi UPNVJ - Filipina di Konferensi PoDSEA 2025 Bahas Democratic Backsliding dan Digital Governance

 

HumasUPNVJ - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (FISIP UPNVJ) membentuk kolaborasi strategis dengan Department of Political Science University of the Philippines Diliman (UP Diliman) melalui penyelenggaraan Biennial International Conference on Politics and Democracy in Southeast Asia (PoDSEA) 2025 secara daring pada 26 November 2025.

Forum ini mempertemukan lebih dari 80 presenter dari Indonesia, Filipina, Malaysia, Vietnam, Thailand, Nepal, Timor-Leste, serta negara Global South lainnya untuk mendiskusikan tantangan demokrasi kontemporer. Acara menyoroti isu seperti democratic backsliding, digital governance, gerakan masyarakat sipil, dan peluang pembaruan demokratis di tengah polarisasi politik, membuka jalan rekomendasi kebijakan regional.

Konferensi dibuka Wakil Rektor Bidang Akademik UPNVJ Dr. Henry Binsar Hamonangan Sitorus, S.T., M.T., yang menekankan dialog lintas negara sebagai kunci penguatan demokrasi. “PoDSEA bukan hanya ruang akademik, tetapi platform strategis bagi negara-negara Asia Tenggara untuk saling belajar, berbagi pengalaman, dan membangun komitmen bersama menghadapi tantangan demokrasi yang semakin kompleks,” ujarnya.

Ketua Department of Political Science UP Diliman Jean Paul L. Zialcita, Ph.D., menyampaikan apresiasi atas kemitraan ini. “Kolaborasi ini menunjukkan bahwa riset dan dialog lintas-batas tetap menjadi fondasi penting untuk memperkuat demokrasi di kawasan. Kami bangga menjadi bagian dari upaya bersama ini,” katanya.

Para presenter menyajikan analisis berbasis riset empiris dan studi kasus perbandingan, mencakup transformasi politik digital, populisme, tata kelola data, serta ruang sipil pasca-pandemi. Inisiatif ini membuka peluang kolaborasi riset, publikasi bersama, dan rekomendasi kebijakan relevan bagi Asia Tenggara, memperkuat jaringan akademik Indonesia-Filipina.

PoDSEA 2025 menegaskan peran UPNVJ sebagai pusat pengembangan ilmu politik berorientasi global, memperluas jaringan internasional, dan meningkatkan reputasi akademik di kawasan.

Rektor UPN Veteran Jakarta Prof. Dr. Anter Venus, M.A., Comm. menilai kolaborasi ini mendukung visi transformasi universitas. “Kolaborasi PoDSEA 2025 memperkuat kebijakan UPNVJ dalam pengabdian akademik global, membangun kapasitas penelitian bela negara yang adaptif terhadap isu demokrasi kawasan, serta mempercepat pencapaian Indonesia Emas 2045 melalui dialog inklusif dan inovatif,” ujarnya.

Berita Sebelumnya

Unram Bagikan Praktik Terbaik Anggaran ke UPN Veteran Jakarta

Berita Selanjutnya

Magang MBKM FH UPNVJ: Saksikan Eksekusi Hukum Empiris di Kejagung Bogor