HumasUPNVJ - Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (FH UPNVJ) yang menjalani magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Kejaksaan Negeri Kota Bogor turut serta dalam pemusnahan barang bukti dari 76 perkara pada Jumat (28/11/2025). Kegiatan di halaman kantor kejaksaan ini memberikan pengalaman empiris bagi mahasiswa mengenai eksekusi putusan pidana inkracht, memperluas pemahaman teori hukum ke praktik nyata. Barang bukti dimusnahkan mencakup narkotika seperti sabu 207,7452 gram netto, ganja 4.889,1743 gram netto, tembakau sintetis 244,184 gram, serta 30.345 butir obat-obatan dari kasus kesehatan hingga tindak pidana umum seperti penganiayaan, pencurian, dan pembunuhan.
Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dengan pengecekan administrasi oleh jaksa eksekutor, presentasi jenis barang bukti, dan pemusnahan melalui pembakaran serta penghancuran. Mahasiswa tidak hanya menyaksikan, tetapi terlibat langsung dalam tahapan proses, belajar asas transparansi, akuntabilitas, dan integritas. Pendamping magang menekankan pengalaman ini memperkaya wawasan tentang alur peradilan pidana, khususnya eksekusi yang jarang dibahas di kelas.
Perkara berasal dari periode Mei-Juli 2025, disaksikan Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bogor Meilinda S.H., M.H., beserta jajaran seperti Bertha Camelia S.H. dan Indra Gunawan S.H., M.H., serta aparat kepolisian. Kehadiran mereka membuka diskusi koordinasi antarinstansi, memperkuat pemahaman mahasiswa tentang penegakan hukum kolaboratif.
Program magang MBKM ini menunjukkan komitmen Kejaksaan Negeri Bogor membuka akses pembelajaran relevan bagi generasi muda hukum, mengintegrasikan teori dengan praktik untuk membentuk profesional berintegritas.
Rektor UPN Veteran Jakarta Prof. Dr. Anter Venus, M.A., Comm. menyatakan kegiatan ini selaras dengan visi universitas. “Partisipasi mahasiswa FH UPNVJ dalam pemusnahan barang bukti memperkuat kebijakan magang MBKM kami, membangun kapasitas bela negara melalui pengalaman hukum nyata yang adaptif, serta mempercepat pencapaian Indonesia Emas 2045 dengan generasi penegak hukum transparan dan akuntabel,” ujarnya.