HumasUPNVJ – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) menggelar rapat koordinasi daring melalui Zoom dengan Puskesmas mitra di wilayah terdampak banjir Aceh Utara. Kegiatan ini bagian dari respons cepat UPNVJ sebagai kampus bela negara terhadap bencana ekologis yang menewaskan ratusan jiwa dan memengaruhi jutaan warga di Aceh, Sumatera Utara, serta daerah terdampak lainnya. Tim PKM UPNVJ berencana berangkat pada 23 hingga 30 Desember 2025 mendatang untuk memberikan bantuan langsung, termasuk pelayanan kesehatan dasar dan dukungan logistik (obat-obatan, alat kesehatan dll).
Rapat pada Rabu, 17 Desember 2025, melibatkan 14 anggota tim PKM UPNVJ didampingi langsung oleh Dr. dr. Ria Maria Theresia sebagai Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi.
Tim PKM Tanggap Darurat ini merupakan tim dari Penerima Pendanaan Program Pengabdian kepada Masyarakat Tanggap Darurat Bencana Wilayah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumtera Barat Tahun Anggaran 2025 Prioritas II dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi.
Dr. Ns. Arief Wahyudi Jadmiko, M.Kep., M.Pd Ked selaku ketua tim menjelaskan, tim akan fokus pada Optimalisasi Pelayanan Kesehatan Dasar di Puskesmas Simpang Tiga dan Puskesmas Lhokseumawe Beuringen dengan komposisi dua dokter, satu mahasiswa koas, lima perawat spesialis, satu apoteker, satu ahli gizi, serta satu ahli kesehatan masyarakat. "Kami akan membantu identifikasi permasalahan khususnya kesehatan pada masyarakat terdampak, optimalisasi pelayanan kesehatan dasar dengan metode Mobile Clinic, dan mempersiapkan pembukaan layanan kesehatan dasar dengan bergotong royong bersama-sama staf membersihkan puskesmas dari lumpur dampak dari banjir untuk meringankan beban saudara saudari kami di sana," ujarnya.
Ia menambahkan, koordinasi ini memungkinkan persiapan yang matang berdasarkan update terkini dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat didaerah terdampak dan teman-teman tenaga kesehatan disana.
dr. Maidar, M.Kes sebagai Health Emergency Operational Center (HEOC) dari Dinas Kesehatan Aceh Utara menyampaikan kondisi lapangan. "Jalur darat ke Bireuen masih sulit, tapi diupayakan pulih pada 23 Desember. Keluhan utama masyarakat meliputi diare, penyakit kulit, dan hipertensi, dengan kebutuhan logistik tinggi," katanya. Ia menekankan akses air bersih terganggu karena PDAM rusak dan sumur tercemar, sementara jalan licin saat hujan atau berdebu saat kering.
dr. Ria Maria Theresia menyatakan, "Niat kami dari UPNVJ adalah membantu saudara di sana. Semoga tim PKM semua tetap sehat hingga kembali ke Jakarta dan teman-teman di Aceh juga semakin kuat setelahnya." Kegiatan ini memperkuat komitmen UPNVJ dalam pengabdian masyarakat di tengah bencana.