Materi SENSORIK FK UPNVJ Menarik Antusiasme Mahasiswa

sensorik_fk_8-min.jpg

HumasUPNVJ - Jumat, 21 Februari 2020, Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta menyelenggarakan Seminar Nasional Riset Kedokteran (SENSORIK) yang diselenggarakan di Aula Bhinneka Tunggal Ika Lt. 4 Gd. Rektorat UPNVJ. SENSORIK FK UPNVJ ini diikuti oleh 250 peserta dan menghadirkan empat pembicara sekaligus yang dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama diisi oleh Prof. Frans Santosa dan dr. Ria Maria Theresa. Untuk sesi kedua diisi oleh Dr. dr. Prijo Sidipratomo dan dr. Pukovisa, Sp.S.

sensorik_fk_3-min.jpg

Prof. Frans Santosa (Guru Besar UPNVJ) sebagai pembicara yang di pandu oleh dr. Riezky sebagai moderator pada sesi pertama menyampaikan materi mengenai Penanganan Hipertensi sebagai Salah Satu Upaya Bela Negara. “Bela negara itu tidak harus bisa mengangkat senjata tetapi berbanggalah kalian jika mempunyai pengetahuan dan kemampuan untuk bisa mengharumkan nama bangsa Indonesia”. Ucapnya

Prof. Frans menjelaskan definisi hipertensi, “Hipertensi adalah Nilai tekanan darah yang tinggi yaitu ≥ 140/90 mmHg. Syarat Pengukuran Tekanan Darah yaitu dilakukan pengukuran sebanyak 2-3 kali tiap kunjungan, selama 3 kali kunjungan pada hari yang berbeda. Perlu diketahui bahwa nilai tekanan darah normal adalah ≤ 120/80 mmHg. Beberapa cara untuk menghindari penyakit ini dengan cara menghindari makanan berlemak dan banyak garam, makanan/minuman terlalu manis, makan buah-buahan dan sayur-sayuran 3x/hari, menjaga berat badan agar tetap normal, tidak merokok dan hindari “passive smoker”, serta olah raga teratur”. Jelasnya

sensorik_fk_4-min.jpg

Setelah Prof. Frans, dilanjutkan dengan paparan materi mengenai Pecegahan Vaskular Dementia sebagai Faktor Peningkatan Ketahanan Kesehatan Nasional oleh Dr. dr. Ria Maria selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama UPNVJ sebagai pembicara kedua pada sesi pertama. “Dimensia merupakan sekumpulan gejala defisit kognitif (daya ingat dan daya pikir lainnya) yang berlangsung terus menerus dan progresif, meliputi penurunan daya ingat, kemunduran kemahiran berbahasa, kemunduran intelektual, dan fungsi – fungsi otak lainnya sehingga mengganggu aktivitas sehari – hari dan umumnya disertai perubahan perilaku dan psikologis. Dementia terbagi menjadi beberapa, diantaranya Alzheimer’s Disease, Vascular Dementia, Lewy Body Dementia, Other Dementia, Frontal Temporal. VaD (Vascular Dementia) adalah penyebab umum demensia”. Jelas dr. Ria

sensorik_fk_6-min.jpg

Sesi dua yang dipandu oleh dr. Ryan sebagai moderator dilanjutkan oleh Dr. dr. Prijo selaku Dekan FK UPNVJ , beliau memberikan materi tentang Teknologi Pencitraan Medis Untuk Meningkatkan Ketahanan Kesehatan Nasional. “Seminar kali ini tujuannya untuk mendukung generasi muda sekarang untuk kedepannya bisa menjadi pemimpin bangsa kita. Berbicara mengenai Stroke, Stroke merupakan sebuah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang akibat penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Tanpa darah, otak tidak akan mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi, sehingga sel-sel pada sebagian area otak akan mati”. Jelasnya

sensorik_fk_7-min.jpg

Setelah dr. Prijo menjelaskan secara detail mengenai Pencitraan Stroke Iskemik dan Neuroradiologi Intervensional, SENSORIK dilanjutkan dengan penjelasan dari narasumber tamu dari FK Universitas Indonesia, dr. Pukovisa, Sp.S yang memaparkan materi mengenai Model Otak Sehat Indonesia Guna Mewujudkan Bela Negara 4.0. “Jika ingin terhindar dari penyakit otak, salah satunya stroke, kita harus menjaga kesehatan dengan sangat baik. Seperti memperhatikan nutrisi yang masuk kedalam tubuh kita, kita harus bebas zat adiktif dan zat neurotoksik, Bebas risiko vaskular & penyakit neurotoksik, Bebas pengalaman yang merusak otak, Bebas penyakit otak, bahan baku optimal seperti nutrisi & neurotropik cukup, istirahat yang cukup, olahraga, aktivitas seni, silaturahmi, dan “senam otak”, koleksi memori yang bernilai, mempunyai habit manusia yang mulia (Kecerdasan intelegensi, emosional, sosial, spiritual, kreativitas, produktivitas, sinergi)”. Jelas dr. Visa

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab dan ditutup dengan pengumuman pemenang pemakalah oral dan poster.

sensorik_fk_upn_(3).JPG

Berita Sebelumnya

Wujudkan Bela Negara di Era 4.0, FK UPNVJ Gelar Seminar Nasional Riset Kedokteran

Berita Selanjutnya

Persaingan Usaha di Era Disrupi, Tema Kuliah Umum Prodi Ekonomi Pembangunan FEB UPNVJ