Raih Prestasi Internasional, Mahasiswi FK UPNVJ Berhasil Kalahkan 10 Negara Melalui Kompetisi GM MUN 6.0 2021

WhatsApp_Image_2021-06-04_at_10.04.24.jpeg

HumasUPNVJ - UPN Veteran Jakarta terus berbangga karena memiliki mahasiswa-mahasiswi yang berprestasi. Pandemi yang sepertinya menjadi penghalang besar bagi sebagian masyarakat tidak menjadi penghalang bagi mahasiswa-mahasiswi UPNVJ. Mereka terus membuktikan bahwa prestasi bisa diraih kapan saja jika dibarengi dengan usahatidak melihat rintangan yang ada. Hal ini juga bisa dilihat dari prestasi yang terus diraih oleh salah satu mahasiswi cantik Fakultas Kedokteran UPNVJ, Reycha Nabila Oktaviana. Reycha sudah banyak mengikuti kompetisi bergengsi di tingkat nasional maupun internasional dan pasti berhasil mendapatkan juara. Baru-baru ini, Reycha kembali mengharumkan nama almamater, ia mendapatkan penghargaan The Most Outstanding Delegate dalam kompetisi Model United Nation yang diselenggarakan oleh Global Millennial Group yang merupakan salah satu start up bertaraf internasional yang bergerak pada bidang pengembangan soft skill.

MUN merupakan ajang kompetisi debat dengan mengadaptasi simulasi konferensi diplomat dunia yang diselenggarakan United Nations / Perserikatan Bangsa - Bangsa (PBB). MUN biasa diikuti oleh mahasiswa jurusan hubungan internasional, namun Reycha mencoba menantang dirinya untuk membuktikan kemampuan berbahasa inggris, public speaking, critical thinking, research, dan diplomacy yang ia punya.

Dalam laporan tertulisnya, Reycha menjelaskan bahwa peserta MUN yang mengikuti kompetisi ini berperan sebagai diplomat yang merepresentasikan suatu negara yang tergabung dalam organisasi internasional, dalam hal ini Reycha mendapat hasil undian Delegate of Virgin Islands pada United Nations Children’s Funds (UNICEF), lalu membahas satu topik isu global dan berdiplomasi mencari solusi untuk mengatasinya dengan menghasilkan suatu draft resolution. Juga kali ini, GM MUN 6.0 mengangkat isu global “Child Awareness Towards Fast Food Addiction”.

WhatsApp_Image_2021-06-04_at_10.04.24_(1).jpeg

Humas UPNVJ melakukan wawancara melalui online dengan Reycha, dalam wawancaranya Reycha banyak bercerita terkait perjalanannya mengikuti kompetisi ini, “Kegiatan ini diberlangsung pada tanggal 29 sampai dengan 30 Mei 2021 melalui online.  Alasan saya mengikuti kegiatan ini karena memang sudah sejak dulu saya selalu tertarik menguji kemampuan Bahasa Inggris dan public speaking saya. Kebetulan di kompetisi MUN ini dituntut untuk berkomunikasi full English secara formal untuk membahas suatu global issues dan mencari solusinya, jadi menurut saya ini adalah pilihan yang tepat”. Ungkap Reycha

Selain mengungkapkan alasan utamanya mengikuti kegiatan ini, Reycha juga menceritakan sedikit persiapan yang ia siapkan, dimulai dari research, mencari tau terkait status quo issues dan juga membaca banyak berita terkait negara yang akan ia representasikan, “Karena MUN itu mengharuskan kita untuk mengumpulkan position paper sebelum hari H conference, jadi ada beberapa hal yang harus saya siapkan, diantaranya saya harus research terlebih dahulu mengenai negara yang akan saya representasikan, mengenai mandat UNICEF, lalu mengenai status quo issuenya dan bagaimana negara saya bereaksi terhadap issue tersebut. Dan yang paling penting saya juga lebih sering membaca berita, website pemerintah Virgin Islands, website CIA, dan latest news”. Lanjutnya

“Saya senang mengikuti kompetisi seperti ini karena tentunya bisa untuk improvement diri sendiri dibidang Bahasa Inggris, scientific research, dan bahkan writing. Walaupun sebenarnya pasti juga ada beberapa hal yang bisa dibilang menjadi dukanya, karena saya mahasiswi kedokteran jadi agak sulit untuk mengatur waktu persiapan. Lalu antara hari pertama dan hari kedua, peserta harus menghasilkan Working Paper dan Draft Resolution, mendiskusikannya tidak cukup hanya didalam formal conference jadi malam-malam harus rapat bareng temen-temen yang memiliki similar stances untuk membuat dua paper yang dibutuhkan itu, jadi lelahnya dua kali lipat hehe”. Cerita Reycha kepada Humas

Reycha menutup sesi wawancara dengan memberikan pesan kepada rekan sejawatnya agar teman-teman yang lain bisa mengikuti kegiatan yang produktif seperti ini tidak melihat darimana backgroundnya, “Untuk teman-teman yang lain, everyone can be anyone, meskipun kita bukan dari mahasiswa HI atau Hukum (stereotype MUN enthusiast) tapi kita juga bisa berpartisipasi di MUN, learn from the best, prepare at your best, and let God do the rest. Untuk diri saya pribadi semoga pencapaian saya ini bisa bermanfaat dan menjadi suatu kebanggaan untuk diri sendiri dan orang sekitar”. Tutupnya penuh harap

foto.jpg

Berita Sebelumnya

Beni Harefa: KPK Harus Dikuatkan Bukan Dilemahkan

Berita Selanjutnya

UPNVJ Launching Status Badan Layanan Umum (BLU)