HumasUPNVJ - Sebagai upaya hasil riset yang nantinya dapat dipatenkan dan dapat bersaing dengan produk industri, UPN Veteran Jakarta (UPNVJ) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) membahasnya dalam Webinar Hilirisasi dan Komersialisasi Kekayaan Intelektual Riset dan Inovasi yang diadakan pada Kamis (26/08/21).

Dalam hal ini Sri Lestari Wahyuningroem, MA., Ph.D, selaku Ketua LPPM UPNVJ mengatakan hal ini sangat penting untuk didiskusikan oleh para dosen UPNVJ dan para ahli dengan tujuan meningkatkan produk riset dan inovasi yang dapat dipatenkan.

“Saat ini kita memiliki 3 paten yang dimiliki UPNVJ dan harapan besar ditahun depan akan bertambah dan yang sudah pasti ada 2 paten yang masih dalam proses” jelas Ketua LPPM.

“Untuk hal ini kami masih banyak belajar, jadi dengan kesempatan ini kita akan banyak belajar berdasarkan pengalaman yang dilakukan sebelumnya oleh narasumber, kedepan saya harap ada konsultasi lanjutan untuk membantu dan mengarahkan sesuai dengan prosedur yang ada,” harapnya.

Dalam diskusi yang sangat berharga ini para dosen di lingkungan UPNVJ berkesempatan untuk melakukan diskusi langsung dengan dua narasumber ahli yaitu Prof. Dr. Heri Hermansyah, ST. M. Eng Direktur Pengelolaan Kekayaan Intelektual, Plt. Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat, Deputi Bidang Penguatan Riset & Pengembangan, Kemenristek-BRIN dan Ahmad Gamal, S. Ars, M.Si, MUP, Ph.D (Direktur Inovasi & Science Techno Park (DISTP) Universitas Indonesia.

Dalam pembahasannya Prof. Dr. Heri Hermansyah menekankan pada target kinerja yang harus dicapai sebelum membuat rencana riset dan inovasi, tahapan proses yang dapat dilakukan, kolaborasi yang dapat dilakukan untuk pengembangan teknologi dan produk, serta bagaimana melakukan perijinan dan kerjasama penelitian asing.

Dengan pembahasan ini diharapkan mindset akan pentingnya hak kekayaan intelektual dari hasil riset akan terus tertanam, dengan mendaftarkan hak paten hasil riset, hingga nantinya bisa dipasarkan ke masyarakat.