Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) Dr. Prasetyo Hadi, S.E., M.M., CFMP mengatakan UPNVJ terus meningkatkan kualitas dosen yang mengajar untuk melayani proses pembelajaran mahasiswa di kampus.
"Bukan hanya jumlah dosen yang ditingkatkan, melainkan juga kualitasnya. Dosen yang belum S-3 mulai banyak yang melanjutkan pendidikan baik di dalam maupun di luar negeri," kata Pras dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2021 UPNVJ yang diadakan secara daring pada Rabu (11/8/2021).
Pras mengatakan dosen yang mengajar di UPNVJ minimal berpendidikan S-2 dan berasal dari berbagai wilayah yang dapat berkontribusi bagi pembelajaran mahasiswa, termasuk para praktisi, guru besar, dan para ahli di bidang keilmuan tertentu. Para dosen juga didorong untuk mendapatkan pengakuan kepakaran di bidangnya masing-masing.
Menurut Pras, peningkatan kualitas dosen tersebut sejalan dengan penetapan UPNVJ sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN-BLU) di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
"Dengan status PTN-BLU, maka hal yang diutamakan dalam pengelolaan adalah peningkatan layanan kepada para pemangku kepentingan. UPNVJ terus melakukan upaya perbaikan di berbagai bidang," tuturnya.
Selain pengembangan kualitas dosen, UPNVJ juga terus melakukan perbaikan di bidang sarana dan prasarana seperti pengembangan gedung, laboratorium, maupun studi lanjut. Sarana dan prasarana terus ditingkatkan berdasarkan kebutuhan proses belajar mengajar mahasiswa.
"Salah satu sarana dan prasarana belajar adalah laboratorium. Laboratorium-laboratorium yang ada di fakultas sudah mulai ada peningkatan sesuai dengan kebutuhan belajar mahasiswa," jelasnya.
Pras mengakui peningkatan sarana dan prasarana memerlukan pembiayaan dan salah satu sumber pembiayaan adalah uang kuliah tunggal (UKT) yang dibayarkan mahasiswa.
Namun, Pras meminta agar mahasiswa tidak menjadikan UKT sebagai salah satu isu yang menjadi halangan untuk belajar. Menurut dia, terdapat delapan penggolongan UKT yang merupakan upaya dalam memberikan rasa keadilan kepada mahasiswa untuk dapat belajar sesuai dengan yang diharapkan.
"Tidak perlu takut. Arahan Rektor adalah mahasiswa yang sudah diterima dapat belajar dengan tenang dari awal sampai lulus," katanya. (*)