HumasUPNVJ - Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UPN Veteran Jakarta (UPNVJ) gelar Lokakarya Pemetaan Sumber Daya Manusia (SDM), Capacity Building dan Persamaan Persepsi Badan Layanan Umum (BLU), pada Kamis – Sabtu, 21 - 23 Oktober 2021.
Kegiatan tersebut mengundang narasumber Syafrudin Irfan (Praktisi di Bidang SDM/Psikolog), Nengathia, S.Ag., M.Si (Penyiar TVRI/ahli bidang komunikasi), Sukmayanti Randireksa M.Psi., (Psikolog/Direktur Utama PT Monekar Jaya).
Syafrudin Irfan menyampaikan materi yang memotivasi para peserta untuk bekerja dengan tujuan yang jelas dengan ketekunan, kesabaran untuk mencapai target-target individu yang telah ditanamkan oleh masing-masing peserta yang pada akhirnya target -target individu dapat mewujudkan tujuan/target dari institusi.
Dalam sambutannya Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPNVJ, beliau menyampaikan kegiatan ini dimaksud untuk relaksasi atau menurunkan ketegangan yang selama ini dirasakan dosen dan tendik sehingga diharapkan setelah kegiatan ini dosen dan tendik mendapatkan energi baru agar bisa berlari lebih cepat untuk mencapai target-target yang telah di tentukan.
Arah dan kebijakan pengembangan yang akan dilakukan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPNVJ, beliau mengawali dengan target atau milestone FEB UPNVJ dimana pada tahun 2016-2020 (Nasional Quality Standar, Acredited by BAN-PT), 2020 – 2024 (Toward International Accreditation), 2025 – 2030 (International Accreditation/International Certification).
Untuk mendukung dari Visi dan Misi FEB UPNVJ “Menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang unggul, berkualitas international, inovatif, berdaya saing, dan beridentitas bela negara untuk pembangunan masyarakat Indonesia”, milestone ini adalah tahapan untuk mencapai target tersebut.
Selanjutnya tertuang dalam Renstra Fakultas Ekonomi dan Bisnis Rencana Jangka Menengah dan Pendek dimana salah satunya adalah perencanaan pengembangan SDM, kegiatan ini merupakan upaya bentuk peningkatan SDM yang dilakukan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN Veteran Jakarta.
Pemetaan sumber daya manusia menjadi salah satu indikator yang dapat mendukung perkembangan pada instansi karena disamping hal tersebut akan didukung dengan adanya capacity building yaitu untuk memperkuat kapasitas individu, kelompok atau organisasi yang dicerminkan melalui pengembangan kemampuan, keterampilan, potensi dan bakat serta penguasaan kompetensi-kompetensi sehingga individu, kelompok atau organisasi dapat bertahan dan mampu mengatasi tantangan.