Menjadi yang Pertama di PTN Se-Pulau Jawa, Program Sarjana Fisioterapi UPNVJ Siapkan Mahasiswa Berintelektual dan Mandiri

 

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) telah resmi membuka Program Studi Baru S1 Fisioterapi.

“Sudah resmi dan sudah diakui negara maka kita bisa melakukan pembukaan saat ini” ujar Dr. drg. Wahyu Sulistiadi, MARS Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) dalam wawancara melalui aplikasi daring bersama tim humas UPNVJ, pada Selasa (26/10/21).

Wahyu mengatakan pendidikan sarjana fisioterapi merupakan program pendidikan akademik untuk menyiapkan mahasiswa yang berintelektual, ilmuan yang berbudaya, dan menciptakan lapangan kerja.

Dalam prosesnya, Wahyu menceritakan bahwa persiapan yang dilakukan memiliki waktu yang cukup panjang dan tidaklah mudah.

“Persiapan cukup lama dan melakukan analisa yang cukup panjang tentang kebutuhan dan pembelajaran dengan bidang keahlian” ujarnya.

“Kendala ada pada surat keputusan yang cukup lama sehingga memang banyak tertunda, namun hal itu tidak menghalangi kita untuk terus berjalan. Kita tetap diizinkan membuka kelas, jadi kita segera membuat promosi dan ternyata antusias pendaftar sangat banyak” ujarnya.

Menurutnya profesi fisoterapi merupakan profesi yang mandiri untuk para lulusan.

Selain itu, perlu diketahu program sarjana fisioterapi UPNVJ merupakan yang pertama dari perguruan tinggi negeri se-pulau jawa dengan memberikan fasilitas yang cukup lengkap.

“Harapan kami ini menjadi yang pertama yang bisa membanggangakan dan unggul dari segi mutu pembelajarannya. Lulusan bisa berdiri sendiri dengan membuka praktik dan bahkan membuka lapangan pekerjaan baru sehingga program studi ini sangat menariik untuk meningkatkan kemandirian lulusan”.

Dalam mekanisme peneriman mahasiswa baru, pada tahun ini program sarjana fisioterapi ini dilakukan berdasarkan seleksi mandiri dengan pendaftaran dibuka secara online yang sudah ditutup pada tanggal 24 Oktober lalu.

Pada pendaftaran tersebut, program sarjana fisioterapi membuka untuk 50 orang yang nantinya akan dibagi menjadi 2 kelas.

“Saya melihat nilai-nilai pendaftar juga sangat baik jadi memang kami pun tetap meyaring calon mahasiswa terbaik dan yang terbaik dan kita meminta dukungan banyak pihak agar posisi fisoterapi ini bisa menjadi unggul untuk kedepannya” harapan Wahyu menutup sesi wawancara kepada tim humas.

 

Berita Sebelumnya

Satukan Sinergi, UPNVJ Lakukan Kerjasama dengan Universitas Bangka Belitung

Berita Selanjutnya

Humas UPNVJ Kembali Lakukan Sosialisasi Penmaru Melalui Daring