Direktur Kelembagaan Ditjen Dikti: Perlu DUIT dan PINTAR Agar Sukses

HumasUPNVJ - Direktur Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Dr. Lukman, S.T,M.Hum mengatakan kepada wisudawan yang dilantik dalam Wisuda ke-69 bahwa perlu ada DUIT dan PINTAR agar seseorang sukses di masa depan.

“DUIT adalah doa, usaha, inovasi, dan tawakal. Sedangkan PINTAR  adalah professional, integritas, netral, transformatif, adaptif, dan realistis,” kata Lukman dalam Wisuda ke-69 Program Diploma, Sarjana, Profesi, dan Magister Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta di Balai Sidang Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (25/9/2022).

Lukman mengatakan ada penjual nasi pecel di dekat rumahnya yang merupakan pasangan muda. Suaminya adalah seorang sarjana lulusan desain komunikasi visual yang berhenti bekerja karena terkena dampak pandemic Covid-19, sedangkan istrinya adalah sarjana ekonomi.

Saat awal pandemi dan berhenti bekerja, mereka memulai usaha berjualan nasi pesel dengan modal awal hanya Rp100 ribu. Pasangan itu sempat putus asa karena dagangan mereka tidak laku. Namun, keadaan berbalik saat mereka memasarkan dagangan menggunakan aplikasi daring.

WhatsApp_Image_2022-09-26_at_10.25.24_(1).jpeg

“Istrinya menggunakan ilmu pemasaran yang diperoleh di bangku kuliah, sedangkan istrinya juga menggunakan ilmu untuk membuat kemasan yang menarik. Dalam waktu tiga bulan, usaha mereka berkembang dan saat ini mampu mempekerjakan 50 orang untuk membuat bumbu pecel,” tuturnya.

Lukman mengatakan dalam bekerja perlu ilmu PINTAR. Bekerja harus profesional, yaitu sesuai dengan keilmuannya; harus berintegritas, yaitu tidak mudah tergoda apalagi oleh suap; bersikap netral; transformatif, yaitu menyandingkan teori dengan kenyataan di lapangan; adaptis, yaitu mampu menyesuaikan diri dengan situasi yang ada; dan realistis.

“Pasangan penjual pecel itu juga awalnya ingin bekerja di perusahaan besar. Ternyata dengan menerapkan ilmu PINTAR, mereka dapat berhasil. Bukan mencari yang sempurna tetapi yang berguna. Saat ini dalam sehari mereka bisa mendapat penghasilan bersih Rp5 juta,” katanya.

UPNVJ melantik 1.840 wisudawan yang terdiri atas 287 lulusan Program Diploma 3 (D-3), 1.261 lulusan Program Sarjana (S-1), 228 lulusan Program Profesi, dan 64 lulusan Program Magister.

Wisuda dibagi ke dalam dua sesi. Pada wisuda sesi pertama, hadir Plt Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Dr. Ir. Sri Gunani Partiwi, M.T untuk memberikan sambutan mewakili Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim. Selain itu juga terdapat pemberian materi dari Direktur Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Dr. Lukman, S.T,M.Hum. Pada sesi kedua hadir Plt Dirjen Diktiristek Prof. Ir. Nizam M.Sc., DIC.,PhD.

Berita Sebelumnya

Direktur Belmawa Berharap “Bela Negara” Terus Mewarnai Alumni UPNVJ

Berita Selanjutnya

Rektor Ingatkan Tiga Disrupsi yang Akan Dihadapi Wisudawan