Rektor Ingatkan Tiga Disrupsi yang Akan Dihadapi Wisudawan

HumasUPNVJ – Rektor Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta Prof. Dr. Erna Hernawati Ak. CPMA, CA mengingatkan kepada para wisudawan yang dilantik pada Wisuda ke-69 bahwa mereka akan menghadapi tiga disrupsi saat terjun ke dunia kerja sehingga perlu melakukan pembelajaran sepanjang hayat.

“Masa kuliah yang singkat tentu tidak memungkinkan untuk mempelajari semua ilmu secara mendalam. Sistem perkuliahan tidak cukup cepat mengikuti perubahan yang ada. Perkuliahan hanya membekali ilmu-ilmu dasar, keterampilan berpikir ilmiah, dan membetuk karakter serta sikap positif,” kata Rektor dalam Wisuda ke-69 Program Diplomas, Sarjana, Profesi, dan Magister UPNVJ yang diadakan di Balai Sidang Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (25/9/2022).

Rektor mengatakan tiga disrupsi yang akan dihadapi para wisudawan, selain disrupsi karena revolusi industry 4.0, adalah disrupsi akibat pandemi Covid-19 dan disrupsi generasi milenial. Era disrupsi memiliki beberapa ciri yang dapat dijelaskan melalui kondisi VUCA, yaitu volatility, uncertainty, complexity, dan ambiguity.

WhatsApp_Image_2022-09-26_at_10.00.56.jpeg

Volatility adalah perubahan yang masif dan cepat, dengan pola yang sulit ditebak sehingga harus diatasi dengan fleksibilitas. Uncertainty adalah ketidakpastian karena perubahan yang cepat sehingga harus diatasi dengan peningkatan pemahaman dan kesadaran.

Complexity adalah kompleksitas hubungan antar faktor penyebab perubahan yang harus dihadapi dengan membangun kolaborasi dan koneksi. Sedangkan ambiguity adalah kekurangjelasan arah yang harus diatasi dengan agility atau kelincahan, yaitu karakter yang memilkiki kemampuan untuk cepat beradaptasi dalam perubahan yang seekstrim apa pun.

Rektor juga meminta wisudawan untuk mencermati laporan World Economic Forum 2020 yang menyebutkan terdapat celah yang tergolong tinggi antara kompetensi pekerja dan kualifikasi yang dibutuhkan oleh pasar kerja.

“Pasar memerlukan pekerja yang memiliki kreativitas, keterampilan berpikir kritis dan analisis seperti problem solving dan self management; aktif learning, kemampuan resilensi adalah kemampuan untuk bangkit dan pulih Ketika sesuatu tidak berjalan sesuai harapan dan kemampuan manajemen stress,” tuturnya.

Pasar juga mengharapkan pekerja yang memiliki growth mindset,  yaitu pola pikir terbuka untuk berbagai informasi, tidak mudah menyerah, serta memiliki agile spirit, yaitu semangat untuk mengembangkan pola pikir atau semangat untuk mengembangkan pola pikir dengan metode yang tepat, cepat, lincah, dan adaptif.

UPNVJ melantik 1.840 wisudawan yang terdiri atas 287 lulusan Program Diploma 3 (D-3), 1.261 lulusan Program Sarjana (S-1), 228 lulusan Program Profesi, dan 64 lulusan Program Magister.

Wisuda dibagi ke dalam dua sesi. Pada wisuda sesi pertama, hadir Plt Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Dr. Ir. Sri Gunani Partiwi, M.T untuk memberikan sambutan mewakili Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim. Selain itu juga terdapat pemberian materi dari Direktur Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Dr. Lukman, S.T,M.Hum. Pada sesi kedua hadir Plt Dirjen Diktiristek Prof. Ir. Nizam M.Sc., DIC.,PhD.

Berita Sebelumnya

Direktur Kelembagaan Ditjen Dikti: Perlu DUIT dan PINTAR Agar Sukses

Berita Selanjutnya

Plt Dirjen Diktiristek Ingatkan Wisudawan tentang Tanggung Jawab Intelektual