Bela Negara Generasi Digital: Mengayuh dari Pacu Jalur ke Panggung Dunia

HumasUPNVJ - Head of Brand Activation, Sponsorship & Partnership Gojek, Intan Asmara Dewi, mengajak ribuan mahasiswa baru Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) memanfaatkan teknologi dan media sosial untuk mengangkat cerita lokal Indonesia ke panggung dunia.

Menurut Intan, mengemas budaya secara kreatif dan relevan dengan generasi muda adalah bentuk bela negara modern.

Dalam kuliah umum PKKMB UPNVJ di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Senin, 11 Agustus 2025, Intan mencontohkan tradisi Pacu Jalur yang telah ada sejak abad ke-17. Tradisi lomba perahu panjang khas Riau ini kini mulai populer di kancah global berkat keunikan gerakannya.

WhatsApp_Image_2025-08-11_at_1.51.40_PM_(1).jpeg

Untuk menghidupkan suasana, Intan mengajak lima mahasiswa baru memperagakan gerakan Pacu Jalur di atas panggung, memicu antusiasme peserta yang merasa dekat dengan budaya tersebut.

“Budaya lokal bisa mendunia jika dikemas ikonik, otentik, dan relevan. Teknologi adalah senjata baru anak muda untuk itu,” kata Intan.

Ia menegaskan, mempopulerkan budaya Indonesia di era digital tidak hanya melestarikan warisan, tetapi juga membela negara dengan cara yang sesuai zaman.

Di hadapan 4.500 mahasiswa baru, Intan mengajak generasi muda untuk berani mempromosikan kekayaan cerita Indonesia, baik dongeng, cerita rakyat, maupun tradisi, ke tingkat global.

“Mari Bela Negara dengan teknologi. Mari Bela Negara dengan ikonik,” tutup Intan.

WhatsApp_Image_2025-08-11_at_1.51.39_PM.jpeg

Berita Sebelumnya

Menteri P2MI Dorong Mahasiswa UPNVJ Aktif Berorganisasi Menuju Karier Global

Berita Selanjutnya

Mengukir Jejak di Industri Kreatif: Pesan dari Panggung PKKMB UPNVJ