Humas UPNVJ – Enam Mahasiswa Program Studi S1 Kajian Film, Televisi, dan Media Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) melakukan kunjungan ke Yayasan Panglima Soedirman sebagai bagian dari riset produksi film dokumenter bertajuk “Sisi Lain Jenderal Soedirman sebagai Pendidik.” Kedatangan mahasiswa disambut hangat oleh Ganang Priyambodo Soedirman, cucu dari Jenderal Soedirman ditemani Indra, Andri, dan Andrys selaku anggota Yayasan serta cicit dari Jenderal Soedirman yaitu Bilal.
Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian proyek mata kuliah Produksi Film Dokumenter, program studi Kajian Film, Televisi, dan Media yang mendorong mahasiswa untuk menghasilkan karya film dokumenter berbasis riset. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan teori dan teknik yang telah dipelajari di kelas, mulai dari riset pra-produksi, produksi, pasca-produksi pembuatan film.
Salah satu dosen pengampu mata kuliah, Dr. Firdaus Noor, M.I.Kom., M.Sn menjelaskan bahwa proyek ini dirancang untuk mengasah kemampuan analisis dan kompetensi mahasiswa dalam memproduksi karya film dokumenter yang memiliki nilai bela negara dan historis. “Mahasiswa tidak hanya belajar tentang produksi film, tetapi juga bagaimana karya dokumenter dapat menjadi docure atau pelajaran dan wawasan pengetahuan baru” ungkapnya.
Adapun pemilihan tema “Sisi Lain Jenderal Soedirman sebagai Pendidik” dilatarbelakangi oleh sosok Jenderal Soedirman sebagai panglima besar yang sangat berjasa bagi bangsa Indonesia. Menurut Zilla, salah satu dari enam mahasiswa tersebut, film yang mengangkat kisah Jenderal Soedirman secara mendalam masih jarang, “Nama dan kenangan tentang beliau bahkan diabadikan dalam berbagai bentuk seperti patung dan monumen di berbagai tempat dan daerah. Namun, menurut kami, masih jarang ada yang mengangkat kisah Jenderal Soedirman secara mendalam.” Ujar Zilla kepada Humas UPNVJ.
Jenderal Soedirman dikenal sebagai sosok Panglima Besar dengan strategi perangnya yang legendaris. Namun jarang yang mengetahui sisi lain Jenderal Soedirman yaitu sebagai pendidik yang menanamkan nilai disiplin, nasionalisme, dan moralitas kepada para siswanya, “Padahal, Jenderal Soedirman juga memiliki peran penting dalam bidang pendidikan dan pernah menjadi seorang guru pada masanya.”
Film Dokumenter ini akan fokus pada sisi Jenderal Soedirman sebagai pendidik. Selama ini beliau lebih dikenal sebagai sosok panglima besar dengan strategi perangnya yang legendaris. Padahal, Jenderal Soedirman juga memiliki peran penting dalam bidang pendidikan dan pernah menjadi seorang guru pada masanya.
Tema ini dipilih karena memiliki relevansi kuat dengan semangat “Bela Negara” yang menjadi identitas UPNVJ. “Kami ingin menunjukkan bahwa semangat perjuangan Jenderal Soedirman tidak hanya lahir di medan perang, tetapi juga di ruang pendidikan, ketika beliau mendidik murid-muridnya untuk mencintai tanah air dan berdisiplin,” Tambah Zilla.
Melalui film dokumenter ini, para mahasiswa berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat literasi sejarah dan nilai kebangsaan di kalangan generasi muda, sekaligus memperkaya khazanah karya film dokumenter edukatif di Indonesia.
Film dokumenter ini akan ditayangkan melalui kegiatan gelar karya yang bersifat terbuka untuk umum dan akan dilaksanakan di ruang apresiasi resmi.