HumasUPNVJ – Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) menggelar Sidang Terbuka Universitas sebagai puncak Dies Natalis ke-48 pada Jumat, 28 November 2025. Acara di Auditorium Kampus Pondok Labu ini dihadiri pimpinan kementerian, rektor perguruan tinggi lain, guru besar, alumni, serta civitas academica UPNVJ. Momentum ini menjadi ajang refleksi capaian dan penguatan komitmen transformasi menuju universitas unggul berkelas internasional beridentitas bela negara.
Rektor UPNVJ, Prof. Dr. Anter Venus, M.A., Comm., dalam sambutannya menekankan Dies Natalis sebagai ruang evaluasi dan pengokohan jati diri. Ia menyatakan perubahan status menjadi PTN pada 2014 memicu transformasi di organisasi, pembelajaran, penelitian, pengabdian masyarakat, sarana prasarana, serta kerja sama internasional. "Hari jadi ini bukan seremoni belaka, melainkan kesempatan memperbaiki diri dan memperkuat identitas sebagai kampus bela negara," ujarnya.
Capaian 2025 menunjukkan tren positif. Animo pendaftar mencapai 94.427 orang dengan tingkat penerimaan 6 persen, menjadikan UPNVJ salah satu kampus paling diminati nasional. Universitas meraih sertifikasi ISO 9001:2015 dan ISO 21001:2018, opini WTP sejak 2021, predikat A untuk SAKIP dan perpustakaan, serta nilai evaluasi 99,5 sebagai lembaga publik informatif. "Ini bukti komitmen tata kelola transparan, akuntabel, dan berorientasi masa depan," tegas Prof. Venus.
Internasionalisasi menjadi sorotan utama. Sepuluh prodi terakreditasi FIBAA Jerman, empat prodi ASIIN, dua prodi IAAHEH, serta asesmen IABEE untuk prodi teknik. UPNVJ menerima mahasiswa asing, jalankan pertukaran pelajar, kolaborasi riset global, dan libatkan adjunct professor dari 19 negara. "Upaya tiga tahun terakhir membuahkan hasil, menghubungkan UPNVJ dengan ekosistem akademik dunia," kata Prof. Venus.
Identitas bela negara terus diperkuat. UPNVJ terbitkan 14 buku rujukan bela negara nirmiliter dan jalankan program pembinaan karakter bagi dosen, mahasiswa, serta pelajar Jabodetabek. Rektor sebut Indeks Implementasi Bela Negara (IIBN) akan diterapkan nasional mulai 2026. "Transformasi ini bukan untuk kampus saja, tapi bangsa. Kami ingin jadi rujukan pendidikan karakter bela negara di era digital," ungkapnya.
Prof. Venus mengakhiri sambutan dengan apresiasi kepada sivitas akademika dan mitra. "Terima kasih atas dedikasi semua pihak. Mari bersama wujudkan Indonesia maju," tutupnya. Dari kacamata Rektor, capaian ini selaras visi UPNVJ yaitu menjadi universitas unggul internasional beridentitas bela negara, melalui kebijakan inovatif dan pencapaian berkelanjutan yang perkuat peran dalam pembangunan SDM nasional.