Optimalisasi Pendidikan Anak Indonesia Melalui Program KKN di Kuala Lumpur

HumasUPNVJ Dalam upaya memberikan kesempatan pendidikan yang sama untuk anak-anak Indonesia yang tidak bisa mendapatkan pendidikan formal di Malaysia, mahasiswa UPN “Veteran” Jakarta (UPNVJ) bekerja sama dengan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) dan Sanggar Bimbingan di Kuala Lumpur menyelenggarakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional.

Kegiatan KKN Internasional ini resmi dilaksanakan dimulai dengan penyerahan mahasiswa KKN Internasional dari UPNVJ kepada pihak Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) sebelum ditempatkan di Sanggar Bimbingan masing – masing (20/12).

Program KKN yang dilakukan ialah mengajar pada Sanggar Bimbingan Intan Baiduri, Selayang, Kuala Lumpur selama satu bulan.

Kegiatan mengajar dibagi menjadi kelas pagi dan kelas petang. Kelas pagi dilaksanakan setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 09:00 sampai 12:30 waktu Malaysia sementara kelas petang dimulai pukul 13:00 – 17:00 waktu Malaysia.

abdimas_5.png

Sanggar Bimbingan Intan Baiduri di kelola oleh Ibu Rukayah dan menampung sebanyak 14 orang siswa dengan penyebaran 2 orang kelas 1 SD, 2 orang kelas 2 SD, 2 orang kelas 3 SD, 3 orang kelas 4 SD, 3 orang kelas 5 SD, dan 2 orang kelas 6 SD.

Selain memberikan kegiatan pembelajaran pada umumnya, kegiatan KKN ini juga bertujuan untuk membentuk sikap yang baik sebagai seorang pelajar.

Selama kegiatan berlangsung Tim KKN Internasionnal UPNVJ yang terdiri dari Muhammad Tsany Nur Iman Kurbiana (Teknik Informatika), Sabrina Retalia (Teknik Perkapalan), Andriani Atmawardini (Teknik Perkapalan), dan Muhammad Faiz Syakir (Teknik Perkapalan) juga memberikan pengenalan terhadap budaya Jakarta seperti mengenalkan Monumen Nasional (Monas) pada siswa-siswi dengan cara membuat gambar Monas dan mewarnainya.

abdimas_3.png

Tak hanya itu, Tim KKN Internasional UPNVJ juga mengisi waktu dengan membuat kenangan-kenangan berupa gantungan kunci berbentuk kapal yang berisikan nama masing-masing murid dan cap tangan seluruh murid dan guru yang ada di SIKL.

Berbagai kegiatan menarik dan menyenangkan yang dilakukan di SIKL juga dibarengi dengan mengajarkan kedisiplinan, kemandirian, dan rasa tanggung jawab kepada para murid. Cara yang dipakai untuk menumbuhkan sikap disiplin ini dilakukan dengan membuat jadwal piket, jadwal membuang sampah, merapihkan dan membersihkan makanannya sendiri, serta masih banyak lagi.

abdimas_4.png

Di sana dilakukan juga Upacara Bendera Merah Putih diiringi lagu Indonesia Raya setiap hari Senin. Setiap hari Jum’at pun para murid rutin melakukan olahraga dan melaksanakan Latihan Baris Berbaris (PBB) setelah melakukan kegiatan olahraga.

Melalui kegiatan KKN Internasional ini diharapkan para murid Sanggar Bimbingan Intan Baiduri, Selayang, Kuala Lumpur dapat menjadi pribadi yang mandiri, tanggung jawab dan dapat berguna bagi nusa dan bangsa nantinya.

 

 

 

 

Program ini merupakan bagian dari kegiatan abdimas yang bertujuan untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat sekaligus mengembangkan potensi lokal. Kegiatan dimulai pada bulan Januari 2023 dan berlangsung selama enam bulan.

Tim Pengabdian Masyarakat Universitas ABC, yang terdiri dari dosen dan mahasiswa, memberikan pelatihan kepada masyarakat Desa XYZ mengenai teknik penanaman yang efektif, pemeliharaan tanaman, dan pemanfaatan hasil pertanian secara optimal. Selain itu, mereka juga memberikan bimbingan terkait manajemen usaha pertanian dan pemasaran produk.

Salah satu inovasi yang diperkenalkan adalah penggunaan teknologi informasi untuk memantau pertumbuhan tanaman dan memberikan informasi terkini kepada petani. Dengan adanya aplikasi mobile yang dibuat khusus, petani dapat dengan mudah mengakses informasi seputar perawatan tanaman dan cuaca terkini yang dapat memengaruhi hasil panen.

Bapak Susanto, salah satu petani di Desa XYZ, menyatakan apresiasinya terhadap program tersebut. "Kami sangat berterima kasih kepada tim abdimas yang telah memberikan ilmu dan dukungan untuk meningkatkan hasil pertanian kami. Dengan pengetahuan baru ini, kami yakin dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga kami."

Selain pelatihan dan pendampingan, tim abdimas juga memberikan bantuan bibit tanaman produktif kepada masyarakat setempat. Beberapa jenis tanaman yang ditanam antara lain adalah tanaman buah-buahan, sayuran organik, dan tanaman obat-obatan.

Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Dr. Siti Nurul, menyampaikan harapannya bahwa program ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat Desa XYZ. "Kami berharap bahwa melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam pertanian, masyarakat dapat mandiri secara ekonomi dan meningkatkan taraf hidup mereka."

Program pengabdian masyarakat ini bukan hanya sekadar memberikan bantuan, tetapi juga memberdayakan masyarakat melalui peningkatan keterampilan dan pengetahuan yang berkelanjutan. Diharapkan bahwa keberlanjutan program ini dapat menjadi inspirasi bagi pengembangan program serupa di daerah-daerah lain.

 

 

Berita Sebelumnya

Rektor UPNVJ Bicara “Bela Negara dari Perspektif Nir- Militer”

Berita Selanjutnya

Penghujung Tahun, UPNVJ Laksanakan Musyawarah Rencana Kerja 2024