HumasUPNVJ – Program Studi (Prodi) Informatika Jenjang Sarjana Fakultas Ilmu Komputer (FIK) Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) berhasil meraih akreditasi Unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Informatika dan Komputer (LAM INFOKOM). Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Nomor 221/SK/LAM-INFOKOM/Ak/S/VIII/2025, yang diterbitkan pada 21 Agustus 2025. Pencapaian ini menjadi tonggak penting dalam upaya prodi menuju internasionalisasi pendidikan tinggi.
Keberhasilan meraih akreditasi Unggul merupakan hasil dari kerja keras sejak 2020, ketika Prodi Informatika mulai menerapkan kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE). Kurikulum ini menyelaraskan proses pembelajaran dengan standar akreditasi nasional dan kebutuhan industri. Proses akreditasi melibatkan evaluasi ketat terhadap kualitas pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan tata kelola prodi, yang semuanya dinilai memenuhi standar tertinggi.
Dekan FIK UPNVJ, Prof. Dr. Ir. Supriyanto, S.T., M.Sc., menyampaikan rasa syukur atas capaian ini. “Keberhasilan ini adalah hasil kerja sama tim yang solid antara Unit Pengelola Program Studi (UPPS) dan tim prodi yang saat itu dipimpin Dr. Widya Cholil, S.Kom., M.I.T.,” ujarnya saat diwawancarai di Kampus UPNVJ, Jakarta, pada Kamis (21/8/2025). Ia menambahkan bahwa pencapaian ini didukung oleh kurikulum berbasis kompetensi, dosen berpengalaman, serta fasilitas laboratorium dan teknologi terkini.
Persiapan Matang dan Langkah Strategis
Proses persiapan akreditasi melibatkan pembentukan tim khusus, penyusunan dokumen evaluasi diri, laporan kinerja, dan simulasi penilaian sebelum dokumen diserahkan ke LAM INFOKOM. Untuk mendukung proses ini, FIK mengembangkan aplikasi khusus guna mempermudah pengumpulan data mahasiswa, dosen, dan dokumen pendukung. “Kami tidak menghadapi hambatan berarti, hanya perlu waktu untuk mengumpulkan dokumen yang cukup banyak,” ungkap Dr. Widya Cholil, yang kini menjabat sebagai Ketua Jurusan Informatika.
Pasca-akreditasi, FIK merancang langkah strategis menuju internasionalisasi. Beberapa inisiatif meliputi penyelenggaraan konferensi internasional tahunan, program pertukaran mahasiswa dengan Universitas Sultan Zainal Abidin, Malaysia, serta penerimaan mahasiswa asing. “Tahun ini, kami telah menerima mahasiswa asing dari Pakistan. Ini menjadi langkah awal menuju pendidikan bertaraf internasional,” kata Prof. Supriyanto.
Fokus pada Kecerdasan Buatan
FIK juga terus meningkatkan relevansi pendidikan dengan kebutuhan industri. Prodi Informatika telah menetapkan tiga profil lulusan profesional, yaitu software engineer, cyber security engineer, dan network engineer, dengan spesialisasi berbasis kecerdasan buatan (AI). “Kami ingin Prodi Informatika UPNVJ memiliki ciri khas berbasis AI, sehingga lulusan kami mampu bersaing di pasar global,” ujar Dr. Widya.
Keberhasilan prodi ini juga didukung oleh keterlibatan alumni yang telah sukses berkarier di dalam dan luar negeri. Hal ini sejalan dengan visi internasionalisasi UPNVJ. “Kami terus menjalin hubungan dengan alumni untuk memperkuat jejaring dan relevansi prodi,” tambah Dr. Widya.
Motivasi untuk Kemajuan UPNVJ
Dr. Widya berharap capaian akreditasi Unggul ini menjadi pendorong bagi dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan untuk terus meningkatkan kualitas. “Semoga ini menjadi langkah awal bagi prodi lain di UPNVJ untuk meraih prestasi serupa, sekaligus memotivasi seluruh sivitas akademika,” tuturnya.
Dengan akreditasi Unggul ini, Prodi Informatika UPNVJ mempertegas komitmennya untuk menghasilkan lulusan berkualitas yang siap berkontribusi di era digital, sekaligus memantapkan posisi UPNVJ sebagai perguruan tinggi yang berdaya saing global.